ANAMBAS TERKINI
Kapal Bawa 3 Nelayan Mati Mesin di Perbatasan Indonesia, Tim SAR Ungkap Kondisinya
Tim SAR Natuna sampai dikerahkan untuk membantu proses evakuasi 3 nelayan yang terombang ambing di laut perbatasan Indonesia akibat mati mesin.
Pihaknya pun menyatakan operasi pencarian dan pertolongan selesai serta dinyatakan ditutup.
INSIDEN Nelayan di Laut Anambas
Kejadian yang dialami nelayan saat berada di laut Anambas bukan yang pertama terjadi.
Tim SAR Gabungan sebelumnya sempat mencari keberadaan Reki Hariadi (22), ABK KM Star 86 yang jatuh ke laut saat akan menuju Tarempa, Anambas dari Kijang Bintan, pada Senin (20/9/2021).
Reki Hariadi ditemukan dalam kondisi selamat.
Berdasarkan kronologi kejadian, Reki warga Dusun Pesisir Timur ini terpeleset ketika mencuci tangan di belakang kapal.
Ia pun terjatuh ke laut.
Selanjutnya Reki Hariadi terombang ambing di laut selama 2 hari tanpa makanan.
Ia hanya menggunakan celana pendek hitam yang ada di badannya.
Baca juga: Nelayan Kepri Menolak PP No 85 & 86 dan Lapor ke Anggota DPR RI: Kami Tidak Sanggup Lagi
Baca juga: Nelayan Desa Sri Tanjung Gembira, Dapat Bantuan Alat Tangkap Dari Pemda Anambas
Korban hanyut terbawa arus sampai ke titik koordinat Tokong Malang Biru.
Lalu sekira pukul 10.00 WIB, Selasa (21/9/2021), Reki Hariadi berhasil diselamatkan oleh tim pencarian yang tiba di Pulau Tokong Malang Biru.
Saat itu dengan jarak pandang menggunakan teropong, tim SAR melihat korban melambaikan tangan.
Baca juga: Aturan Terbaru Syarat Naik Kapal Pelni selama PPKM Diperpanjang 21 September - 4 Oktober 2021
Abang korban yang juga ikut dalam proses pencarian berteriak histeris saat adiknya ditemukan.
"Abangnya juga ikut mencari, dia sempat histeris mendapati adiknya selamat.