BATAM TERKINI
600 Warga Batam Jadi Sampel Survei Kekebalan Tubuh Covid-19, Pulang Bawa Beras 10 Kg
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, sebanyak 600 warga Batam dijadikan sampel dalam survei kekebalan tubuh di Batam.
Uji kadar imun tubuh nantinya diharapkan dapat membuktikan hipotesa awal bahwa rata-rata masyarakat Batam yang sudah divaksin memiliki imunitas tubuh yang tinggi.
"Dari aspek metodologinya saya coba dalami dan sampaikan dalam rapat kemarin, harus ada tujuh kategori sampel dari tujuh klaster masyarakat yang akan diuji," jelas Amsakar ketika ditemui di Gedung DPRD Batam, Senin (18/10/2021) lalu.
Adapun ke tujuh kategori sampel yang akan diuji ialah, sampel orang berusia 18 tahun ke atas yang sudah divaksin dosis satu; sampel orang berusia 18 tahun ke atas yang sudah divaksin dosis dua; sampel orang berusia 12-1 tahun yang sudah divaksin dosis satu; sampel orang berusia 12-1 tahun yang sudah divaksin dosis dua; sampel orang berusia 18 tahun ke atas yang belum divaksin; sampel orang berusia 12-17 tahun yang belum divaksin; dan sampel orang yang tidak diwajibkan vaksinasi.
Amsakar mengakui, uji kadar imun tubuh ini belum sampai pada tahap survei. Pihaknya ingin mendalami terlebih dahulu keefektivan metode yang akan digunakan dalam survei tersebut. Saat ini, tim survei yang dipimpin oleh Asisten II Pemko Batam, Pebrialin, tersebut sedang berupaya menyusun kuesioner yang menjadi materi survei.
"Belum survei, sekarang tim masih memformulasikan kuesioner dan mendefinisikan secara konkrit sampling dalam penelitian ini," ujar Amsakar. (TRIBUNBATAM.id.id/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google