CORONA KEPRI
Kasus Covid-19 Batam Turun, Pasien di Gedung Tun Sendari Terpadu RSUD EF Kosong
Gedung Tun Sendari Terpadu di RSUD Embung Fatimah Batam kini kosong pasien covid-19. Itu seiring kasus covid-19 Batam yang terus menurun
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ruang isolasi khusus pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) Batam, kosong beberapa hari terakhir ini.
Itu seiring kasus covid-19 di Batam yang kian menurun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Embung Fatimah Batam, dr Yevina.
"Hari ini pun belum ada informasi akan ada masuk pasien," kata Yevina.
Sementara itu, pantauan Tribunbatam.id di lapangan, Gedung Tun Sendari Terpadu yang berada di samping gedung rawat inap RSUD EF terlihat sepi.
Gedung Tun Sendari Terpadu selama ini menjadi tempat rawat inap bagi pasien Covid-19 di Batam.
Dari pantauan, di dalam gedung tersebut hanya ada satu orang petugas yang menjaga gedung.
Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Berbagi Kiat Tangkal Covid-19 Varian Delta
Baca juga: 225 TKI Positif Covid-19 Dikabarkan Masuk Batam, Satgas Khusus PMI Ungkap Fakta Sebenarnya
Saat ditemui Tribunbatam.id, petugas yang berjaga mengakui saat ini seluruh ruangan kosong.
"Di sini sudah tidak ada pasien. Semoga ke depan tidak ada lagi. Warga Batam sehat semua," kata petugas.
Ia melanjutkan, meski tidak ada pasien covid-19 yang sedang dirawat di Gedung Tun Sendari, pihaknya tetap berjaga di sana.
"Kita sebagai petugas meski semua ruangan sudah kosong, kita tetap jaga. Siapa tahu ada yang membutuhkan informasi," katanya.
Sekadar informasi, Gedung Tun Sendari Terpadu memiliki kapasitas 40 tempat tidur, dan ruang ICU. Sejak pandemi covid-19, gedung ini dikhususkan untuk perawatan pasien covid-19.
Covid-19 Kepri
Sementara itu diberitakan, enam daerah di Kepri tercatat nihil kasus baru covid-19.
Ini terlihat dari data satgas covid-19 Kepri hingga 26 Oktober 2021.
Selain Kota Batam dan Tanjungpinang, empat kabupaten tercatat nihil kasus baru virus corona.
Mereka di antaranya Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas.
Penambahan 2 kasus baru virus corona tercatat hanya ada di Kabupaten Karimun.
Selain itu, terdapat penambahan 8 pasien sembuh corona baru di Kepri.
Baca juga: RUANG Inap Covid-19 Kosong Pasien, Ketua IDI Lingga: Kami Tetap Siap Hadapi Corona Gelombang Baru
Baca juga: Penanganan Covid-19 di Kota Batam Terbaik, Amsakar Puji Peran TNI-Polri di Lapangan
Rinciannya, 2 orang masing-masing berasal dari Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna.
Secara umum total konfirmasi se-Provinsi Kepri 53.830 orang.
Dari jumlah itu, kasus aktif 34 orang, pasien sembuh corona 52.041 orang dan meninggal dunia akibat covid-19 1.755 orang.
"Untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kepri tertanggal 18 sampai 24 oktober 2021 hanya 2,53 persen dan positivity rate 0,10 persen," ujar Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi, Selasa (26/10/2021).
Lamidi pun mengimbau agar masyarakat senantiasa selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan sehari hari baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat," imbaunya.
(Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri