Penyebab Perut Buncit, Batasi Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini

Perut buncit pada pria dan wanita terjadi karena beberapa faktor, salah satunya tak menjaga pola makanan, kurang gerak dan olahraga serta stres

Pexels.com
Penyebab Perut Buncit, Batasi Konsumsi 7 Jenis Makanan Ini. Foto ilustrasi 

Ahli gizi berlisensi dari Florida, Julie Rothenberg, RD menjelaskan, daging olahan sangat sulit dicerna oleh tubuh dan bisa berdiam di usus lebih lama karena sulit dipecah.

Daging olahan juga rendah serat, sehingga kurang baik untuk pencernaan yang sehat.

Gorengan

Gorengan atau makanan yang digoreng dapat menyebabkan refluks asam dan heartburn.

Rothenberg menjelaskan, ketika berada dalam perut kita, efek gorengan sama seperti daging olahan, yakni butuh waktu lebih lama untuk dicerna karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Hal itu membuat gorengan juga termasuk ke dalam daftar makanan penyebab perut buncit.

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek negatif gorengan, misalnya mengganti cara pengolahan menjadi dipanggang atau dikukus.

Baca juga: 9 Manfaat Luar Biasa Bersyukur untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Baca juga: Manfaat Seledri Tangkal Radikal Bebas, 5 Khasiatnya Tak Diragukan untuk Kesehatan

Makanan dan minuman tinggi gula

Makanan tinggi gula, seperti kue-kue kering dan muffin, dapat menjadi makanan penyebab perut buncit.

Romm menjelaskan, produk tepung olahan, seperti roti putih, dapat mengganggu kemampuan tubuh mempertahankan energi dan kadar gula darah yang baik.

Pada akhirnya, konsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Minuman tinggi fruktosa juga tidak baik bagi kesehatan, misalnya jus buah dan teh manis.

Soda juga termasuk minuman penyebab perut buncit.

Mayo Clinic mencatat bahwa minuman berkarbonasi melepaskan gas karbon dioksida yang dapat menyebabkan sendawa dan ketidaknyamanan perut secara umum.

Jadi, jika sedang mencari informasi tentang makanan penyebab perut buncit, tiga jenis minuman itu juga perlu dihindari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved