Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi di Batam

BPS Batam mencatat, kenaikan harga minyak goreng dan daging ayam ras sejak Januari hingga Oktober 2021 sumbang inflasi di Batam

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi di Batam. Foto Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto 

Seorang pembeli, Sarah yang mendatangi pasar Aviari ketika ditanya dirinya lebih memilih minyak goreng kemasan ukuran 500 mili liter untuk memasak.

Selain harganya yang masih terjangkau, ini merupakan langkah berhemat saat menggunakan minyak goreng untuk memasak.

"Ya lebih milih yang 500 mili liter sih biar pakai nya hemat, kalau beli yang 1 liter kadang boros jadi cepat habis. Harus pinter-pinter sekarang gunain minyak goreng agar tidak boros," sebut Sarah.

Tidak hanya minyak goreng, harga telur ayam pun diketahui merangkak naik.

Baca juga: Minyak Goreng & Produk Susu Lebih Murah, Berikut Katalog Promo Terbaru Indomaret, Berlaku di Batam

Baca juga: NGAKU Temukan Sabu di Tempat Sampah Pasar Aviari, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

Pantauan di Pasar Aviari Batuaji Batam, pedagang mengakui adanya kenaikan harga telur ayam saat ini.

Kenaikan komoditi pastinya menjadi kekhawatiran bagi masyarakat.

Ditambah lagi saat ini pandemi belum usai, namun harus dihadapkan dengan kenaikan harga beberapa barang sembako.

Mengingat tidak lama lagi natal dan tahun baru pun akan tiba, kenaikan harga sembako tentunya harus menjadi perhatian dari pemerintah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, selain minyak goreng, telur ayam juga mengalami kenaikan harga Rp 4 ribu per 10 butir.

Pedagang yang menjual telur ayam per pax dengan isi 10 butir dijual Rp 15 ribu.

"Biasanya kita jual telur ayam itu 10 butir Rp 11 ribu, dan per biji ada yang Rp 1.200 ada yang Rp 1.100, memang lebih hemat belinya per pax," kata Narti, seorang penjual telur ayam.

Biasanya, kata Narti, harga 1 ikat telur ayam yang isinya lima papan dijual oleh Narti Rp 190 ribu.

"Minggu kemarin itu kita jual telur ayam per 10 butir Rp 12.500, sekarang sudah naik lagi jadi Rp 15 ribu. Kalau minggu kemarin per lima papan masih dapat Rp 155 ribu, kalau sekarang malah naik lagi," ungkapnya.

Pedagang berharap kenaikan sejumlah komoditi bahan pokok ini bisa segera teratasi.

Mengingat bahwa pedagang harus mengeluarkan modal lebih untuk menyediakan kebutuhan pembeli yang mau tidak mau harus disediakan.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/RAHMA TIKA)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved