Kata BKN Soal Anggota DPR RI Minta Seleksi CPNS 2021 Diulang
BKN menanggapi terkait desakan anggota DPR RI agar mengulang seleksi CPNS 2021 secara menyeluruh karena dugaan kecurangan.
“Jadi biar clear kami mendesak agar seleksi CPNS 2021 itu diulang saja, secara menyeluruh seleksinya. Terlepas ada atau tidaknya anggaran. Ini konsekuensi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, sejak awal Komisi II DPR telah mengingatkan Kementerian PAN dan RB dan BKN dalam setiap rapat kerja dengar pendapat.
Jauh-jauh hari Komisi II DPR RI sudah mengingatkan agar peluang curang dalam seleksi CPNS 2021 ini diantisipasi.
Pihaknya juga meminta pelaksanaan seleksi CPNS 2021 dilakukan berbasis teknologi informasi (TI).
Serta harus mengantisipasi kemungkinan terjadi kebocoran materi soal-soal.
Baca juga: CPNS Kepri, Pemkab Lingga dan Ribuan Pelamar Lulus Administrasi Tunggu Jadwal SKD
Baca juga: CPNS Kepri, 1.831 Pelamar CPNS Tanjungpinang Berhak Sanggah Hasil Seleksi Administrasi
Menurut Junimart, sepanjang TI tersebut masih dikelola manusia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi penyimpangan, seperti yang terbukti sekarang.
“Salah satunya melalui sistem operator model digitalisasi, harusnya semua berbasis TI karena sepanjang manusia masih menjadi operator, kecurangan akan terjadi dan itu terbukti sekarang," jelasnya.
Selain itu, ia juga menanggapi pernyataan Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharman yang mengatakan akan melakukan diskualifikasi kepada peserta yang ketahuan berbuat curang.
"Bukan diskualifikasi, ini kan ketahuan, bagaimana dengan yang lolos tidak ketahuan. Supaya lebih fair ya tidak ada pilihan, seleksinya yang perlu diulang. Kami khawatir ada peserta curang yang lolos dalam seleksi CPNS 2021,” tutur Junimart.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Maya Citra Rosa)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang CPNS
Sumber: Kompas.com