KEPRI TERKINI
Bank Indonesia Genjot Sistem Pembayaran Non Tunai, Prediksi Ekonomi Kepri Membaik
Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepri optimistis jika pertumbuhan ekonomi membaik mendekati akhir triwulan IV tahun 2021.
Adapun nilai ekspor Kepri Januari-September 2021 terbesar yakni melalui Pelabuhan Batu Ampar USD4.625,54 juta.
Diikuti Pelabuhan Tanjung Balai Karimun USD1.602,44 juta, Pelabuhan Sekupang USD1.609,71 juta, Pelabuhan Kabil Panau USD1.181,50 juta dan Pelabuhan Tarempa USD1.177,68 juta.
GENJOT Sistem Pembayaran Non Tunai
Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau terus menggenjot penggunaan sistem pembayaran non-tunai.
Sebagai bentuk mendorong akselerasi perluasan penggunaan pembayaran dengan tanpa sentuhan, KPw BI Provinsi Kepri terus menggesa dan mendorong penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar, pusat perbelanjaan hingga tempat ibadah.
Kepala Kantor Perwakilan wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI ) Provinsi Kepri Musni Hardi mengatakan, penerapan QRIS selain mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan digital, sekaligus mendukung protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Baca juga: TERTARIK? Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi yang Ditawarkan
Baca juga: Bank Indonesia Bakal Terbitkan Mata Uang Digital, Apa Manfaatnya?
“Setelah diluncurkan pada tahun lalu (2020) hingga kini diketahui telah 100an ribu merchant yang aktif dari sebelumnya hanya sekitar 19 ribuan. Digitalisasi keuangan melalui QRIS ini, jumlahnya kian hari terus bertumbuh dan meningkat," terang Musni.
QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran seperti Gopay, Dana, Shopeepay atau LinkAja yang menggunakan QR Code Pembayaran saat ini wajib menerapkan QRIS.
Karena itu, dengan menggunakan QRIS, sistem pembayaran bisa semakin mudah. Sebab, masyarakat cukup menggunakan satu barcode, tiket akan langsung ke luar.
Hal ini juga menjadi salah satu dasar bagi BI untuk terus mendorong penggunakan sistem pembayaran non tunai.(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bank Indonesia