BATAM TERKINI
Bank Indonesia Catat 871 Lembar Uang Palsu Beredar di Kepri Sepanjang 2021
Bank Indonesia Kepri catat ada 871 lembar uang palsu yang beredar sepanjang 2021. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2020 dan 2019 lalu
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (Kepri) menggelar webinar bertajuk Bahari Kepri atau Bahanakan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, Sabtu (20/11/2021) pagi.
Kegiatan Bahari Kepri sengaja digelar mengingat uang memiliki nilai penting dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi lambang negara.
Kegiatan ini juga merupakan agenda nasional Bank Indonesia. Tujuannya untuk memberikan edukasi tentang Rupiah kepada masyarakat luas sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah (legal tender) di NKRI.
Kegiatan Bahari Kepri tahun 2021 dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Pahlawan di bulan November 2021.
Sikap cinta, bangga dan paham akan Rupiah merupakan salah satu hal sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat, untuk menunjukkan semangat bela negara sebagaimana telah ditunjukkan oleh para pahlawan kemerdekaan RI terdahulu.
“Dari setiap uang rupiah, mengandung identitas karakteristik bangsa Indonesia. Sehingga harus benar-benar dijaga dan lestarikan serta dibanggakan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Musni Hardi.
Pihaknya juga menilai bahwa masih banyak masyarakat dan pelaku usaha di Provinsi Kepri yang kurang memahami akan keaslian uang rupiah. Sehingga banyak ditemukan uang rupiah palsu yang beredar.
Baca juga: Bank Indonesia Kepri Beri Edukasi Cinta Rupiah di Webinar Bahari Kepri
Baca juga: Bank Indonesia Ajak Pemerintah Daerah Kepri Gunakan Transaksi Digital
“KPw Bank Indonesia Provinsi Kepri mencatat di tahun 2021 ada 871 lembar uang palsu. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 987 lembar dan 1.202 lembar di tahun 2019,” terangnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Bank Indonesia Provinsi Kepri secara terus menerus melakukan sosialisasi cinta dan bangga akan rupiah. Mulai dari sekolah, perguruan tinggi hingga masyarakat.
(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google