Bandar Narkoba Tabrak Polisi Hingga Patah Tulang saat Kabur, Kapolres Bentuk Tim Khusus

JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Aksi bandar narkoba ini sungguh nekat.

Ia menabrak anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu JM yang berusaha menangkapnya di rest area KM 208, Cirebon, Jawa Barat arah Jakarta, Minggu (21/11/2021).

Kondisi Iptu JM pun memprihatinkan.

Ia mengalami patah tulang kaki baghian kiri yang cukup parah.

Luka berat yang dialami setelah bandar narkoba tersebut menabrak bahkan melindasnya menggunakan mobil saat kabur.

Dalam proses penangkapan itu, polisi menyita narkotika jenis sabu-sabu seberat 35 kilogram.

Jika diuangkan, polisi menaksir nilai barang bukti tersebut mencapai Rp 53 miliar.

Baca juga: 5 Oknum Polisi Jadi Terdakwa Gelapkan Uang Terduga Bandar Narkoba Rp 650 Juta

Baca juga: Sepak Terjang Bandar Narkoba Batam, Punya Akses Langsung ke Malaysia, Bisnis Modal Kepercayaan

Tidak hanya itu, penyitaan ini diklaim bisa menyelamatkan 250 ribu jiwa.

Penangkapan bandar narkoba di Cirebon ini merupakan hasil pengembangan dari kasus begal sadis pegawai Basarnas.

Pelaku begal berjumlah empat orang itu sempat pesta narkoba sebelum beraksi.

Sehingga hilang rasa takut dan empati mereka ketika beraksi.

Dari keterangan keempat pelaku, mereka mendapat barang haram itu dari Cirebon.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi pun memberi atensi pada kasus ini.

Pihaknya membentuk tim khusus (timsus) untuk mengejar bandar narkoba yang menabrak dan melindas Iptu JM di rest area Cirebon, Jawa Barat.

"Timsus yang kami buat ini anggota gabungan dari Satreskrim dan Satres narkona Polres Metro Jakarta Pusat," ungkap Hengki seperti dikutip dari WartaKotalive.com, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Pecatan Polisi Jadi Perampok Sadis, Merampok Dengan Modus Grebek Rumah Bandar Narkoba

Baca juga: Kepala Polisi Dibacok Bandar Narkoba, Pelaku Tewas Setelah Ditembak Dalam Baku Hantam