DEMO BURUH DI BATAM
Amsakar Sesalkan Aksi Buruh Batam, Gelar Demo Sampai Picu Kemacetan Panjang
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyesalkan kemacetan panjang akibat aksi demo buruh Batam yang memblokade jalanan di Simpang Panbil Batam.
Akibat aksi demo buruh tersebut, Simpang Panbil Kota Batam memang sempat 'lumpuh' alias macet total saat buruh yang tergabung dari berbagai serikat menggelar aksi demo menolak Keputusan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) tentang kenaikan Upah Minimum Kota (UMK).
Buruh dari berbagai perusahaan di Kota Batam tersebut berkumpul di Simpang Panbil, sebelum berangkat ke titik kumpul di Temanggung Abdul Jamal, Kota Batam.
Aksi buruh tersebut membuat arus kendaraan di Wilayah Panbil, macet total.
Dengan satu mobil komando, buruh melakukan long march dari Panbil ke Temanggung.
Akibatnya arus kendaraan dari Batuaji, menuju Batam Centre, macet total.
Polisi yang berjaga berusaha untuk mengurai kemacetan.
Namun karena buruh menggunakan semua jalan, arus semakin macet.
Buruh melakukan aksi demonstrasi karena upah yang di tetapkan Gubernur untuk kota Batam, jauh dari harapan buruh.
Di mana upah untuk kota Batam sebesar Rp 4.186.359 ribu.
Sampai saat ini buruh masih tetap melaksanakan orasi yang dipusatkan di Temanggung Abdul Jamal.
Baca juga: BURUH Batam Blokade Jalan saat Demo, Kapolresta Barelang Meradang
Kapolresta Meradang
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kota Batam, Kombes Pol Yos Guntur, marah besar saat buruh melakukan blokade jalan simpang Panbil dari arah Batam Centre menuju Batuaji.
Kemarahan Kapolresta tersebut dikarena buruh sempat ingin melakukan putar arah ke arah Kawasan Muka Kuning.
"Putar balik, putar balik," kata Yos, sambil berteriak dan mengayunkan tongkatnya.
Sebelum Kapolres tiba di lokasi polisi sudah berusaha meminta kepada buruh agar langsung putar balik dan tidak mengarah ke Kawasan Muka Kuning.