BANJIR DI BATAM
Batam Banjir Jelang Pergantian Tahun, Berikut Lokasinya
Permukiman penduduk di Batam terendam banjir jelang pergantian tahun. Hujan lebat memang mengguyur Batam sejak pagi.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah lokasi di Kota Batam, Provinsi Kepri dilaporkan banjir.
Drainase yang tidak mampu menampung derasnya air ditengarai menjadi salah satu penyebabnya.
Kondisi ini terjadi saat malam pergantian tahun.
Hujan dilaporkan mengguyur hampir seluruh wilayah di Kota Batam.
Salah satunya Kecamatan Sagulung dan Batuaji.
Dua kecamatan ini diguyur hujan sekira pukul 08.00 WIB.
Hujan dengan intensitas sedang bahkan tinggi bahkan masih berlangsung sampai sekarang.
Pantauan TribunBatam.id, banjir terdeteksi di Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji.
Baca juga: Aturan Malam Tahun Baru 2022 di Batam Wajib Dipatuhi Sesuai SE Wali Kota Nomor 49/2021
Baca juga: Palembang Banjir, Medsos Walikota Kena Serang Netizen, Ratu Dewa Beri Penjelasan
Tepatnya di Perumahan Harapan Putra Moro (HPM).
Di permukiman padat penduduk ini, air sudah meluap hingga menutupi jalan.
Beberapa warga bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika air benar-benar masuk ke rumah mereka.
"Hujan lebat sejak pagi," ujar seorang warga kepada TribunBatam.id, Jumat (31/12/2021) petang.
Bahkan di perumahan lain, tepatnya di Perumahan Tripuri, air dilaporkan sudah masuk ke rumah warga.
Banjir dilaporkan juga terjadi di Jalan Diponegoro, tepatnya di kawasan TPU Sei Temiang.
Kemudian di jalan menuju Pasar Tos 3000 Jodoh hingga kawasan Batu Ampar.
Sejumlah permukiman penduduk di Kelurahan Buliang sebelumnya pernah dilanda banjir.
Lokasi ini sebelumnya menjadi Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
Seorang warga di Perumahan Kodim Kelurahan Buliang, Siswandi sebelumnya mengakui, banjir yang kerap terjadi di perumahan tempatnya tinggal karena ujung saluran air yang sangat sempit.
Ia mengungkapkan jika aliran air yang masuk ke Perumahan Kodim merupakan pertemuan air dari Sei Temiang.
Baca juga: Malaysia Diterjang Banjir Bandang, Terjadi Sekali Dalam Satu Abad?
Baca juga: Tidak Ada Saluran Drainase, Jalan Dapur 12 Sagulung Batam Banjir
Sementara untuk ujung saluran terjadi penyempitan, tepatnya di Perumahan Mutiara Biru.
Kondisi ini membuat aliran air yang datang dan keluar menjadi tak sesuai.
Siswandi bersyukur banjir perlahan namun pasti mulai berkurang sejak adanya normalisasi saluran air di dekat tempat tinggalnya.
Ini menurutnya berbeda sebelum adanya normalisasi.
Ketinggian air yang meluap menurutnya bisa mencapai pinggang orang dewasa.
Dia mengatakan jalan satu-satunya agar jalan mereka tidak banjir saluran drainase diujung pembungan harus dilebarkan.
"Kalau hujannya deras dan hanya dua jam, kemungkinan banjir tidak akan terjadi. Tapi kalau hujannya terus turun, pasti banjir. Kalau surutnya bisa sampai satu sampai dua jam kalau sudah sepinggang. Kalau di ujung saluran sudah lebar, pasti airnya lancar dan tidak akan terjadi banjir," ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam pun sebelumnya mengklaim sudah mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, mulanya terdapat 52 titik banjir.
Ia mengklaim satu per satu titik banjir telah diselesaikan secara bertahap tergantung besaran APBD.
"Kami lakukan secara berkesinambungan," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sabtu (6/11/2021).
Diakuinya awalnya di Batam tercatat 52 titik banjir.
Baca juga: Enam Negara Bagian di Malaysia Diterjang Banjir Bandang, 14 Ribu Orang Mengungsi
Baca juga: AIR Masuk Knalpot, Sejumlah Pemotor Terpaksa Dorong Motor Karena Jalan Tiban I Batam Banjir
Satu persatu titik banjir ini dapat diselesaikan secara bertahap tergantung dengan besaran APBD.
Untuk memperkecil titik banjir, kegiatan rutin yang dilakukan adalah normalisasi.
Pemko Batam menyediakan 15 alat berat yang tersebar di 9 kecamatan mainland.
Masing-masing kecamatan memiliki 1 alat berat. Normalisasi menjadi agenda yang rutin dilakukan.
"Kalau ada titik yang berat, maka selalu dipertukarkan alat berat ini," ujar Amsakar Achmad.
Selain itu, lanjut dia, dalam 2021 ini ada 3 titik banjir ini yang lagi dikerjakan di Kota Batam.
Pertama di belakang Perumahan Dutamas ataupun depan Pemukiman Padat Penduduk Kampung Air.
Kedua Pasar Aviari dan ketiga di Depan Kampus Unrika.
"Ada 3 titik kita buat saluran air yang besar kita berharap akan mengurangi titik banjir di Kota Batam," ujarnya.
Lantas kenapa baru 3 titik ini dikerjakan?
Amsakar Achmad menuturkan hal ini dikarenakan pihaknya membuat skala prioritas sesuai dengan kemampuan APBD Kota Batam.
KATA BMKG
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat telah mengguyur Kota Batam pada, Jumat (31/12/2021) siang hingga sore hari.
Di kawasan Tanjung Sengkuang, Batam misalkan, hujan lebat juga disertai petir mewarnai jelang malam pergantian tahun.
Baca juga: Perumahan Villa Namora Mandalay Batam Banjir Lumpur, DLH Diminta Turun Cek ke Lokasi Banjir
Baca juga: Baru Dipasang Box Culvert, Jalan Brigjen Katamso Batam Banjir Lagi, Warga Heran
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya pun memberikan peringatan sama, bahwa hujan intensitas sedang-lebat dapat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di wilayah Kepri.
"Peringatan Dini. Waspada hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di seluruh wilayah Kep. Riau Waspada potensi banjir di wilayah Kep. Riau," tulis BMKG.
Lalu bagaimana dengan kondisi cuaca pada malam Tahun Baru 2021?
Dilansir dari bmkg.go.id, BMKG memberikan prakiraan cuacanya untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri) untuk hari Sabtu (1/1/2022) dan Ahad (2/1/2022).
Berikut prakiraannya:
Batam
Malam: cerah berawan
Dini hari: hujan sedang
Bintan
Malam: cerah berawan
Dini hari: hujan sedang
Daik Lingga
Malam: hujan ringan
Dini Hari: berawan
Ranai Natuna
Malam: hujan ringan
Dini hari: berawan
Tanjungbalai Karimun
Malam: cerah berawan
Baca juga: VIDEO - Jalan Brigjen Katamso Batam Banjir Lagi, Mobil Sedan Tak Berani Melintas
Baca juga: Kepala Rutan Batam Banjir Telepon, Merasa Terteror Imbas Kematian Siprianus
Dini hari: hujan
Tanjungpinang
Malam: cerah berawan
Dini hari: hujan sedang
Anambas
Malam: cerah berawan
Dini hari: hujan sedang.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Ronnye Lodo Laleng/Ian Sitanggang/Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Banjir di Batam