VIRAL DI MEDSOS

Viral di Medsos Petugas Ditpam BP Batam Bersitegang dengan Sopir Truk, Ini yang Terjadi

Pelabuhan Batu Ampar Batam sempat viral di medsos setelah petugas bersitegang dengan sopir truk. Ini yang terjadi.

TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi Ditpam BP Batam untuk TribunBatam.id
Petugas Ditpam BP Batam mencoba menenangkan beberapa sopir truk di depan pintu masuk Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (4/1/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pelabuhan Batu Ampar viral di media sosial (medsos).

Itu setelah sejumlah sopir truk bersitegang dengan petugas di depan pintu masuk pelabuhan, Selasa (4/1/2022) siang.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa petugas memberi penjelasan.

Sambil melerai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Koordinator Ditpam BP Batam di Pelabuhan Batu Ampar, Sang Darma Pusa membenarkan kejadian tersebut.

"Ia benar kejadian itu. Bukan demo, tapi aksi beberapa sopir yang protes lantaran Auto Gate Sistem (AGS) rusak," ungkap Darma kepada TribunBatam.id.

Baca juga: DAFTAR Persiapan BP Batam Realisasikan Pelabuhan Batu Ampar sebagai Hub Logistic Internasional

Baca juga: Daftarkan Kendaraan Anda! Mulai Besok, Pelabuhan Batu Ampar Terapkan Auto Gate System

Ia mengaku tadi ada beberapa sopir yang protes lantaran telat masuk ke dalam pelabuhan.

Menurutnya, kejadian itu hanya berlangsung sekira 15 menit saja.

"Tadi ada juga yang nyerobot. Lalu ditegur oleh anggota yang sedang bertugas namun sopir tersebut tidak terima sehingga terjadi adu mulut," jelas Darma.

Aksi tersebut bukan demo hanya sedikit terjadi kesalahpahaman saja.

Darma mengaku saat ini permasalahan itu sudah di selesaikan dengan cara yang baik dan sudah aman.

"Tadi kami sudah berupaya untuk menjelaskan terkait dengan sistem yang ada di pelabuhan ini. Mereka sudah terima dan memahami semuanya," ujar Darma.

Pantauan TribunBatam.id di lapangan, suasana yang dahulu tampak ramai saat ini sudah normal kembali.

Beberapa sopir yang sempat berkumpul di depan pintu gerbang sudah membubarkan diri.

Tampak ada beberapa petugas yang sedang berada di depan pintu masuk pelabuhan itu.

BERLAKU Mulai 1 Desember 2021

Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam akan mulai penerapan Auto Gate System (AGS) di pintu masuk utama kendaraan logistik Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Pengerjaan Auto Gate System Pelabuhan Batu Ampar di Batam Terealisasi 80 Persen

Baca juga: Kepala BP Batam : Wujudkan Pelabuhan Batu Ampar Berdaya Saing Internasional

AGS secara resmi akan berlaku mulai 1 Desember 2021 besok, sebagai bagian dari elemen pengembangan Batam Logistic Ecosystem (BLE) di pelabuhan bongkar muat barang tersebut.

Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan, pihaknya sudah merampungkan hampir seluruh variabel dalam pengembangan dan implementasi AGS.

Kini, BUP BP Batam tengah mengumpulkan data yang diperlukan berupa nomor identitas kendaraan truk dan kontainer yang akan masuk ke wilayah Pelabuhan Batu Ampar.

"AGS ini merupakan hal yang baru bagi kami. Saat ini persiapannya sudah cukup matang, dan hampir seluruh variabel sudah kami selesaikan," ujar Dendi ketika dihubungi, Selasa (30/11/2021).

Jika resmi diberlakukan, nantinya pintu masuk utama dan satu-satunya menuju Pelabuhan Batu Ampar akan melewati AGS.

Pada gate tersebut nantinya kamera yang terpasang akan mendeteksi nomor plat headtruck dan nomor kontainer.

Selain menggunakan kamera deteksi otomatis, pengendara juga dapat melewati AGS dengan cara menunjukkan QR Code yang telah dimiliki.

Baca juga: Penumpang Kapal di Pelabuhan Batu Ampar Batam Kini Diantar Bus, Naik dan Turun Kapal

Baca juga: Dermaga Kapal Pelni Akan Pindah dari Pelabuhan Batu Ampar, Ini Kata Kacab Pelni Batam

"Para penyedia jasa yang sudah terdaftar di data BUP BP Batam akan diberikan kode QR yang bisa digunakan untuk melintas di AGS. Kalau kameranya berhasil membaca nomor plat dan kontainer, tidak perlu pakai QR Code, sudah langsung masuk ke data," jelas Dendi.

Dendi pun mengimbau kepada para penyedia jasa di Pelabuhan Batu Ampar agar seluruhnya dapat mendaftarkan identitas kendaraan dan kontainernya ke dalam sistem BUP BP Batam.

Nantinya, jika implementasi AGS telah berjalan optimal, kendaraan yang belum terdaftar tidak akan dapat melintas secara otomatis melalui AGS.

Menurut Dendi, arus keluar masuk logistik di Pelabuhan Batu Ampar masih sangat tinggi.

Jika dibandingkan tahun lalu, data dari Januari-Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar 16 persen yaitu mencapai 498.000 kontainer, yang mana tahun 2020 jumlahnya hanya mencapai 430.000.

"Tahun ini ekspor kita tinggi, arus logistik pun meningkat pesat," ujar Dendi.

BLE yang merupakan bagian dari National Logistics Ecosystem (NLE) merupakan wadah yang mempertemukan komunitas logistik.

Baca juga: DAFTAR Proyek di Pelabuhan Batu Ampar Batam Mulai Dikerjakan Tahun Ini

Baca juga: BREAKING NEWS, Tiga Truk Kontainer Terlibat Lakalantas Dekat Pelabuhan Batu Ampar Batam

Platform ini memfasilitasi importir dan eksportir untuk dapat melihat dan memilih harga dan kualitas atas ketersediaan truk, vessel, dan warehouse dalam satu aplikasi, dari hulu hingga hilir.

Tak hanya itu, pelayanan berbasis online pada Pelabuhan Batu Ampar menggunakan aplikasi B-SIMS (BP Batam Seaport Information Management System) yang terintegrasi dengan Auto Gate System dan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Online, yang juga bagian dari BLE, bertujuan untuk mempercepat alur masuk dan keluar barang di Pelabuhan.

B-SIMS juga terintegrasi dengan system TPS Online milik Bea Cukai sehingga pengguna jasa dapat melacak informasi lokasi kontainer yang disimpan sementara di TPS Pelabuhan Batu Ampar.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Pelabuhan Batu Ampar

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved