BATAM TERKINI
69.461 Anak Usia 6 hingga 11 Tahun di Batam Sudah Divaksin, 52,21 Persen dari Target
Pencapaian vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun di Batam sudah melebihi 50 persen dari target yang ditetapkan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah melebihi separuh dari target. Pada Rabu (5/1/2022), tenaga kesehatan berhasil memvaksin sekitar seribu lebih anak, baik dosis satu maupun dosis dua.
Jumlah anak yang telah menerima vaksin pun bertambah 1.277 orang dalam sehari.
Dengan demikian, saat ini sudah ada 69.461 anak yang telah disuntik vaksin dosis satu, atau sekitar 52,21 persen.
Sedangkan vaksinasi dosis dua untuk anak masih belum dijalankan.
"Keseluruhan, capaian vaksinasi masyarakat Kota Batam sudah melebihi target, yaitu 100.89 persen untuk dosis satu. Tetapi masih belum seluruhnya divaksin dosis dua, baru 83,97 persen saja," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Sementara itu, jumlah stok vaksin di Batam masih mencukupi, yakni sekitar 38.775 dosis.
Di antaranya adalah 7.020 dosis Sinovac Multidose, 31.042 dosis Sinovac Doubledose, 560 dosis AstraZeneca, dan 153 dosis Moderna.
Baca juga: Sampena Hari Jadi ke-238 Tanjungpinang, Walikota dan Wawako Ziarah Ke Makam Leluhur
Batam Kembali PPKM Level 2
Kota Batam kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 hingga 17 Januari mendatang.
Hal ini dikarenakan jumlah kasus PMI positif covid-19 dimasukkan dalam data kasus Covid-19 di Batam sehingga jumlah kasus di kota ini menjadi tinggi.
"Penyebab level 2 karena jumlah kasus Covid-19 PMI masuk ke data kota. Sehingga pusat menetapkan Batam jadi PPKM level 2," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (5/1/2022).
Saat ini, secara data update Covd-19 untuk hari ini (5/1/2022) hanya ada 8 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Satu orang dalam perawatan rumah sakit, dan 7 orang tanpa gejala atau OTG.
Dengan penetapan level 2 ini, Amsakar mengungkapkan Batam menganggap hal ini sebagai alarm atau pengingat, agar Batam bisa meningkatkan pengawasan terhadap penerapan Protokol Kesehatan (Protkes).
Oleh sebab itu, masyarakat diminta tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) saat beraktivitas.
Seperti pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, rajin cuci tangan dan menggunakan handsanitizer.
Baca juga: Sepatu Sekolah Hanyut Terbawa Banjir, Anak-anak Kampung Aceh Batam Butuh Bantuan
Hal ini sebagai upaya agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Hari ini jumlah penambahan kasus cukup banyak yaitu empat kasus positif, dengan total 8 kasus untuk saat ini.
"Angka tersebut terbilang tinggi, karena sebelumnya hanya 1 atau 2 kasus saja. Kalau abai lagi tidak tertutup kemungkinan kasus bertambah. Makanya saya ingin imbau warga patuhi Protkes dan jaga diri," ujarnya.
Ia menambahkan dengan pemberlakuan PPKM level 2 ini, kebijakan untuk semua sektor ikut diperketat, termasuk di lingkungan pendidikan sekolah.
Saat ini belajar tatap muka masih digelar terbatas.
"Ke depan mungkin akan 100 persen, kalau kondisi sudah stabil," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, Tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih terus memantau dan mengawasi pergerakan kasus.
Setiap hari jumlah kasus menjadi pembahasan. Jika banyak, tentu upaya pencegahan dalam memutus mata rantai akan lebih ditingkatkan kembali.
"Upaya tracing, testing, dan treatment dinaikkan lagi, agar cepat menghentikan penyebaran," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google