Jangan Duduk Terlalu Lama, Simak Tips Melancarkan Aliran Darah agar Tidak Ganggu Fungsi Jantung

2. Pompa pergelangan kaki

Peregangan ini dapat dilakukan dengan cara berdiri (mengangkat tumit/jari kaki) atau duduk.

Menurut Braunstein, gerakan ini baik untuk meregangkan betis dan meningkatkan sirkulasi ke kaki dan jari kaki. 

3. Fleksi dan ekstensi lutut

Jika memiliki cukup ruang di depan, melenturkan dan meregangkan lutut adalah cara yang baik untuk meningkatkan sirkulasi ke ekstremitas bawah. 

Baca juga: Atasi Perut Buncit dengan 6 Jenis Makanan Ini, Lemak Perut Langsung Minggat

Baca juga: Emak-emak Wajib Tahu! Ini Tips dan Cara Bikin Minyak Jelantah Kembali Jernih Agar Bisa Dipakai Lagi

Lalu, jika kita merasa nyaman dalam rumah sendiri, berikut cara peregangan dan aliran yang membutuhkan sedikit lebih banyak ruang dan mobilitas: 

• Kaki diangkat ke dinding

Menurut instruktur yoga Hope Knoshe, saat kaki direntangkan ke dinding dan lebih tinggi dari jantung, gravitasi dapat membantu sirkulasi darah dan cairan limfatik. 

Kita juga dapat menggunakan momen tersebut untuk mengistirahatkan pikiran setelah hari yang panjang. 

• Konsumsi makanan yang meyehatkan

Ada makanan tertentu yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah yang sehat dan mudah kita jumpai di dapur.

Pertama: buah jeruk. Makanan ini mengandung antioksidan, termasuk flavonoid, yang menurut Braunstein dapat memberikan manfaat antioksidan, mendukung respons peradangan yang sehat, dan meningkatkan oksida nitrat yang membantu meningkatkan aliran darah.

Lalu, bawang putih dan bawang merah, yang memiliki sifat anti-inflamasi intrinsik yang serupa, juga telah terbukti dapat meningkatkan efisiensi aliran darah.

Bagi yang tidak menjalani diet vegetarian atau vegan, bisa mendapatkan keuntungan dari menambahkan lebih banyak ikan berlemak saat makan.

Baca juga: TRIK Simpel Mencegah Rambut Tidak Mudah Berminyak dan Lepek

Baca juga: Jangan Asal Buang, Ini Ragam Khasiat Kulit Bawang Putih bagi Kesehatan

Sebab, penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan seperti salmon, mackerel, teri, sarden, dan herring dapat mendukung fungsi vaskular dan meningkatkan hasil kesehatan kardiovaskular. 

Lalu, jika tidak mengonsumsi asupan yang direkomendasikan, yaitu dari dua porsi 3,5 ons ikan per minggu, menambahkan sumber makanan kaya omega-3 lain ke dalam diet, dan mengonsumsi suplemen minyak ikan. 

Tips ini dapat membantu mengatasi kesenjangan nutrisi utama, dan memberikan manfaat kardioprotektif. 

Terakhir, dokter dan ahli biologi vaskular William Li juga menyebut teh, sayuran silangan, bit, dan cokelat hitam dapat menjadi makanan pendukung sirkulasi. 

(*)