PEMKO BATAM

Jadi Lokasi Banjir Batam, Walikota TInjau Pelebaran Jalan dan Drainase Yos Sudarso

Walikota Batam meninjau proyek pelebaran jalan dan drainse DAM Baloi Yos Sudarso. Lokasi ini menjadi salah satu lokasi banjir Batam.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi meninjau proyek pelebaran jalan dan pembangunan drainase DAM Baloi di Jalan Yos Sudarso, Selasa (18/1/2022). 

Dilaksanakan oleh PT Fata Perdana Mandiri, konsultan supervisi CV. Buhara Persada.

Baca juga: Kepala BP Batam Muhammad Rudi Kembali Tinjau Lokasi Banjir di Batu Aji

Baca juga: Banjir Batam Malam Pergantian Tahun Masih Buat Warga Khawatir, Drainase Lebar Bukan Jaminan?

"Box Culvert ditambah satu lagi 2x3 meter jadi totalnya 6 meter. Lebar dan tinggi jadi 6 meter. Tahap awal ini 2 meter dulu. Mudah-mudahan dengan adanya drainase ini akan dibangun," paparnya.

Kedua pekerjaan ini menggunakan anggaran BP Batam.

Pelebaran 5 lajur ini direncanakan hingga ke Bandara Hang Nadim Batam.

GORONG - GORONG Amblas Akhirnya Diperbaiki

Perbaikan gorong-gorong yang amblas di Jalan Hang Tuah akses Bandara Hang Nadim Batam sebelumnya mulai diperbaiki.

Perbaikan ini telah mulai dikerjakan sejak tanggal 15 Januari 2022 lalu.

Diketahui, gorong-gorong yang melintang di Jalan Hang Tuah telah dalam kondisi amblas sejak akhir tahun 2020.

Gorong-gorong ini diketahui menghubungkan kawasan Batam Center dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Nongsa.

Pantauan TribunBatam.id, terdapat beberapa pekerja yang tengah memperbaiki gorong-gorong tersebut, dibantu sebuah kendaraan alat berat.

Baca juga: Pemko Batam Disebut tak Beri Bantuan Apapun ke Korban Banjir Kampung Aceh, Ini Jawaban Wawako

Baca juga: Jalan Batam Ini Kerap Banjir Setiap Hujan Lebat, Warga Ungkap Penyebabnya

Demi memperbaiki gorong-gorong yang rusak, kontraktor harus menutup satu jalur jalan.

Sehingga kendaraan hanya bisa melintas di jalur kanan.

"Pengerjaan kira-kira sudah tiga hari. Kami nunggu cuaca panas supaya tidak ada air mengalir lewat gorong-gorong ini," ujar salah seorang pekerja yang berada di lokasi.

Diduga, gorong-gorong tersebut amblas karena pondasinya tergerus air akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur pada akhir tahun lalu.

Ditargetkan, pengerjaan gorong-gorong dapat selesai hingga seminggu ke depan.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved