CORONA KEPRI

Imlek 2022 dan Ancaman Omicron, Polda Kepri Imbau Tahun Baru China Digelar Sederhana

Polda Kepri memberi atensi pada perayaan tahun baru China atau imlek 2022, terlebih saat munculnya kasus baru covid-19 varian Omicron.

TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengimbau warga untuk merayakan imlek 2022 secara sederhana, terlebih dengan munculnya kasus baru covid-19 varian Omicron. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Covid-19 varian Omicron menjadi atensi sejumlah pihak di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Apalagi setelah temuan 8 kasus baru virus corona varian baru pada Sabtu (29/1/2022).

Ini semakin menjadi perhatian ketika kasus baru covid-19 varian Omicron terjadi jelang tahun baru China atau yang biasa disebut imlek.

Guna mencegah merebaknya penularan itu, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau atau Polda Kepri mengimbau kepada warga Kepri agar perayaan Imlek tahun 2022 dilakukan secara sederhana.

"Kami mengimbau tidak ada kegiatan yang dapat menimbulkan konsentrasi massa," ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman melalui Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart, Sabtu (29/01/2022).

Baca juga: Polda Kepri Ancam Pidanakan Penimbun Minyak Goreng, Penjara 5 Tahun atau Denda Rp 50 M

Baca juga: Omicron Masuk Batam, BTKL-PP Ungkap Data Terbaru, Paling Banyak Warga Batam

Harry berharap perayaan imlek 2022 bisa digelar dengan sederhana dengan khidmat dengan keluarga masing-masing tanpa menimbulkan kerumunan.

Harry mengatakan bahwa pihaknya berharap saat ibadah perayaan Imlek, masyarakat juga diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk kegiatan seperti pesta kembang api juga diharapkan di tiadakan pada perayaan Imlek tahun ini.

"Nantinya juga akan disiagakan personel dari Polres jajaran di backup dari Polda serta TNI untuk pengaman di setiap rumah ibadah yang merayakan imlek," ujarnya.

Untuk jumlah personel yang diterjunkan Harry menjelaskan saat ini tengah disiapkan oleh pihaknya.

"Lagi disusun oleh Karo Ops," ujarnya.

DATA Terbaru Omicron Batam

Kasus infeksi baru covid-19 varian Omicron di Batam sebelumnya bertambah, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Enam Warga Kepri Terpapar Covid-19 Varian Omicron, IDI Sebutkan Gejala Khasnya

Baca juga: Satu Warga Karimun Probable Omicron, Kini Jalani Isolasi di Puskesmas Meral Barat

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam mengungkap 8 kasus Omicron di Batam.

Tujuh di antaranya merupakan warga lokal sementara satu orang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan penambahan 8 kasus Omicron di Batam ini.

Ia menambahkan, 7 orang sudah menjalani karantina di rumah sakit.

Sementara satu orang saat ini berada di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Adapun temuan kasus Omicron baru tersebut antara lain:

1. Tn. Em (49), berjenis kelamin laki-laki, merupakan seorang pendatang dari Jakarta. Yang bersangkutan menjalani pemeriksaan PCR test untuk keperluan perjalanan, dan saat ini sedang berada di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Baca juga: Polda Kepri Buru Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Dispora Tahun Anggaran 2020

Baca juga: Sinergitas TNI - Polri Gelar Vaksinasi Corona Anak 6 Hingga 11 Tahun di Karimun

2. Nn. UAR (27), berjenis kelamin perempuan, merupakan guru SMAN di Batam. Yang bersangkutan menjalani PCR test karena sebelumnya memperoleh hasil Rapid Test Antigen positif, dan saat ini sedang dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

3. Ny. RRTS (55), berjenis kelamin perempuan, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta. Yang bersangkutan menjalani PCR test karena merasakan gejala, dan saat ini sedang dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

4. Nn. MZ (24), berjenis kelamin perempuan, adalah seorang karyawan swasta yang menjalani PCR test untuk kebutuhan operasi. Saat ini yang bersangkutan sedang dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

5. Tn. AW (29), berjenis kelamin laki-laki, merupakan pendatang dari Jawa Tengah. Yang bersangkutan menjalani PCR test untuk bekerja di Singapura, dan saat ini sedang dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

6. Tn. KD (51), berjenis kelamin laki-laki. Yang bersangkutan baru pulang dari Bogor, dan menjalani PCR test karena menjadi kontak erat kasus positif di Bogor. Saat ini sedang dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

Baca juga: Data 8 Kasus Baru Covid-19 Varian Omicron Batam, Banyak Pelaku Perjalanan Luar Kota

Baca juga: Kasus Kekerasan Pelajar SPN Dirgantara Batam, Polda Kepri Tetapkan 1 Tersangka

7. Nn. CH (26), berjenis kelamin perempuan, merupakan PMI yang pulang dari Malaysia. Pada pemeriksaan PCR test kedua, yang bersangkutan positif Covid-19, dan saat ini sedang dirawat di RSKI Covid-19 Galang.

8. Tn. YA (59), berjenis kelamin laki-laki, merupakan seorang WNA Singapura yang menjalani PCR test karena syarat masuk kerja. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RS Budi Kemuliaan.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Hening Sekar Utami/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved