CORONA KEPRI
Warga Karimun Ogah Terima Vaksin Booster? Capaian Vaksin Corona Dosis 3 Baru 2 Persen
Capaian vaksinasi booster covid-19 di Kabupaten Karimun masih rendah. Kadinkes pun mengungkap alasannya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
Dari jumlah ini, warga Batam paling banyak terinfeksi virus corona vairan B.1.1.529 itu.
Kemudian ada 2 Kabupaten yang juga ditemukan yakni di Karimun 1 dan Kabupaten Bintan masing-masing 1 orang.
Tidak hanya warga Kepri, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur Kepri juga ada sebanyak 13 orang dinyatakan, terpapar varian omicron.
"Kami sudah menggelar rapat bersama. Dalam rapat kami sampaikan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Kepri jangan lengah. Terus terapkan PPKM dan dorong terus penerapan protokol kesehatan di masyarakat," sebutnya, Rabu (2/2/2022).
Ansar Ahmad menegaskan belum ada pembatasan pada sejumlah pintu masuk.
Baca juga: 39 Warga Kepri Terpapar Omicron Hingga Akhir Januari 2022, Paling Banyak Warga Batam
Baca juga: 35 Warga Batam Dinyatakan Probable Omicron, di Kepri Total Sudah 41 Orang
Semua menurutnya masih berjalan dengan normal.
"Belum ada pembatasan pintu masuk yang kita lakukan, masih berjalan seperti biasa saja," jawabnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kepri, M. Bisri mengatakan.
Saat ini upaya tracing harus ditingkatkan setiap warga yang dinyatakan positif covid-19.
"Tracing harus dilakukan lebih banyak, agar cepat memutus mata rantai pencegahannya. Kemudian treatmennya juga lebih dimaksimalkan," sebutnya, Kamis (03/02/2022).
Bisri mengatakan, mayoritas orang yang dinyatakan terpapar covid-19 bersumber dari pelaku perjalanan.
"Jadi saat perjalanan keluar kota, tes Antigen atau PCR positif, dan saat sampel dikirim, ternyata varian Omicron," ucapnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri