BELAJAR TATAP MUKA

Nasib Belajar Tatap Muka, Disdik Kepri Keluarkan Aturan Baru saat Pandemi Covid-19

Disdik Kepri mengeluarkan aturan baru yang mengatur secara teknis belajar tatap muka di masa pandemi covid-19. Berikut rinciannya!

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Aktivitas di salah satu sekolah menengah di Provinsi Kepri. Disdik Kepri mengeluarkan aturan baru yang mengatur tentang nasib belajar tatap muka. 

Poin keempat, Kepada Kepala Satuan Pendidikan wajib melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan pembelajaran secara berkala kepada Kepala Disdik Kepri melalui Kepala Bidang satuan pendidikan masing-masing.

Dalam poin terakhir, surat edaran ini berlaku mulai 31 Januari hingga 7 Febuari 2022.

Baca juga: SMAN 8 Batam Tiadakan Belajar Tatap Muka hingga 7 Februari 2022, Ikut Edaran Disdik Kepri

Baca juga: BREAKING NEWS, Disdik Kepri Stop Sementara Belajar Tatap Muka SMA/SMK Mainlad Batam

Catatan TribunBatam.id, terdapat beberapa kasus covid-19 pada sejumlah sekolah di Batam.

Kasus pertama dari seorang guru di SMAN 23 Batam, Kecamatan Batuaji berinisial Nn. UAR (27) terpapar virus corona varian Omicron.

Data yang diumumkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam pada Sabtu (29/1/2022) menyebutkan jika yang bersangkutan menjalani PCR test karena sebelumnya memperoleh hasil Rapid Test Antigen positif.

Ia dilaporkan sempat mendapat perawatan di RSKI Covid-19 Galang.

Kasus berikutnya datang dari SMAN 4 Batam di kawasan Tiban Kampung pada hari yang sama.

Tepatnya seorang pelajar yang hasilnya positif saat pemeriksaan covid-19.

Setelah adanya temuan itu, SMAN 4 Batam pun menggelar pemeriksaan rapid test Antigen bagi beberapa siswa dan guru serta para pekerja di sekolah.

Baca juga: Tanjungpinang Siap Belajar Tatap Muka 100 Persen Namun Masih Tunggu Arahan Pusat

Baca juga: Batam Belajar Tatap Muka 100 Persen Tapi Ekskul Masih Terbatas, Ini Kata Kadisdik

Ada sekitar 170 siswa SMAN 4 yang diperiksa Antigen hari ini.

Dari pemeriksaan itu, ditemukan tambahan seorang siswa dan satu petugas keamanan sekolah positif Antigen.

Alhasil, usai pemeriksaan itu, murid-murid yang datang ke sekolah pun dibubarkan dan diminta pulang kembali ke rumahnya.

Total di SMAN 4 Batam ada 3 orang yang positif.

Selanjutnya, terhadap dua kasus baru yang terkonfirmasi positif Antigen hari ini, diterapkan karantina mandiri, selama kurang lebih seminggu.

Selama itu pula, SMAN 4 Batam akan menutup kegiatan belajar tatap muka untuk sementara waktu.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved