BATAM TERKINI

Jalan Yos Sudarso Batam Makin Memprihatinkan Ancam Nyawa Pengendara Bermotor

Jalan Yos Sudarso Batam menjadi salah satu jalan utama yang kerap dilewati oleh kendaraan bertonase berat.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Kondisi ruas Jalan Yos Sudarso, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (9/2/2022). Tampak longsoran nyaris memakan jalan aspal. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kondisi jalan Yos Sudarso tepatnya di Seraya Atas, Kota Batam, Provinsi Kepri makin memprihatinkan.

Longsoran tanah hingga nyaris memakan bahu jalan menjadi penyebabnya.

Letak jalan yang berada di atas bukit ini langsung mengarah ke jurang hingga terlihat permukiman padat penduduk warga di bawahnya.

Pantauan TribunBatam.id, jarak antara jurang dan bahu jalan yang dahulu berjarak 30 cm saat ini tinggal 10 cm.

Tidak hanya itu, letaknya yang berada di tikungan menjadi ancaman tersendiri bagi para pengendara saat melintas.

Sebagai bentuk kepedulian, warga setempat bahkan meletakkan sebuah ban bekas untuk memperingati pengendara agar tidak melintas di jalur kiri.

Baca juga: Jurang Jalan Yos Sudarso Batam Atensi Polsek Lubuk Baja, Pasang Spanduk Cegah Ada Korban

Baca juga: Jadi Lokasi Banjir Batam, Walikota TInjau Pelebaran Jalan dan Drainase Yos Sudarso

Anggota Polsek Lubuk Baja bersama TNI sebelumnya juga telah memasang spanduk yang berisi imbauan agar pengendara bermotor mengurangi kecepatan ketika melintasi jalan tersebut.

"Lihat saja. Jarak antara jurang dan bahu jalan saja hanya 10 cm lagi. Apabila sering dilewati truk berukuran besar maka, tidak lama lagi akan ambruk. Percayalah," ucap seorang pengendara sepeda motor, Budiman, Rabu (9/2/2022).

Dikatakannya, ruas jalan tersebut memang sudah lama disorot namun belum mendapatkan respon dari Pemerintah Kota Batam.

Ia berharap pemerintah lebih cepat merespon hal ini. Jangan sampai ada kejadian baru bergerak, itu sudah terlambat.

"Takutnya ketika malam hari jarak pandang kan terbatas. Nah ketika kendaraan berat lewat dan terlalu ke pinggir jalan maka dijamin akan amblas," sebutnya.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono, S.IK, MM mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Bhabinkamtibmas bersama pihak Lurah dan Bhabinsa sudah memasang spanduk sekaligus memberikan imbauan bagi pengguna jalan yang melintas agar jangan terlalu ke tepi karena sudah rentan ambruk.

Baca juga: Kecelakaan di Batam, Lori Mitsubishi Tabrak Kontainer di Jalan Yos Sudarso Seraya Atas

Baca juga: Kecelakaan di Batam - Lori Pasir Oleng, Tabrak Pembatas di Jalan Yos Sudarso

"Belakangan ini cuaca sering hujan maka akan rentan longsor karena tekstur tanahnya lembab, untuk itu pengendara harap tetap waspada," kata Budi.

Ia berharap agar hal ini cepat di tanggapi dan diantisipasi oleh pihak Pemko Batam dalam hal ini Dishub Batam sebelum ada korban akibat ruas jalan yang hampir longsor.

"Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan berharap ruas jalan ini bisa cepat di perbaiki," harap Budi.

JANGAN Ada Korban Jiwa

Jalan Yos Sudarso sebelumnya jadi perhatian anggota Polsek Lubuk Baja.

Salah satu jalan utama yang menghubungkan Batam Centre ke Batu Ampar termasuk kawasan Bengkong ini, terdapat jurang yang dianggap membahayakan.

Tepi jalan ini biasa menjadi tempat berkumpul anak muda saat malam hari.

Untuk mengingatkan masyarakat dan pengendara bermotor agar tidak lalai, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Pelita, Aiptu Ali bersama unsur 3 pilar lain di Kelurahan Pelita Lubuk Baja memasang spanduk imbauan di tepi jalan Bukit Seraya Atas karena kondisinya rawan longsor.

Baca juga: Lampu Jalan Padam, Pengendara Waswas Lewat Jalan Yos Sudarso Batu Ampar Batam

Baca juga: Tepi Jalan Yos Sudarso Berubah Fungsi Jadi Tempat Sampah, Tunggu Langkah Nyata DLH Batam

Menyikapi hal tersebut Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono, S.IK, MM memerintahkan Bhabinkamtibmas bersama pihak Lurah dan Bhabinsa untuk memasang spanduk sekaligus memberikan himbauan bagi pengguna jalan yang melintas agar jangan terlalu ke tepi karena sudah rentan ambruk.

"Apalagi akhir-akhir ini cuaca sering hujan maka akan rentan longsor karena tekstur tanahnya lembab," sebut Budi Senin (10/1/2022).

Ia berharap agar hal ini cepat di tanggapi dan diantisipasi oleh pihak Pemko Batam dalam hal ini Dishub Batam sebelum ada korban akibat ruas jalan yang hampir longsor.

Salah satu pengendara bernama Rafi (32) mengaku jurang tersebut sudah berlangsung lama dan setiap kali diguyur hujan lebat pasti tanahnya longsor.

"Dulu tanahnya masih banyak dan tebal namun belakangan ini karena sering hujan sehingga terjadinya longsor dan saat ini tinggal 20 sentimeter jarak antara aspal dan tanah jurang," ujarnya.

Peristiwa ini harus segera diatasi Pemerintah Kota Batam mengingat jalan ini merupakan jalan utama dan sangat ramai di lewati oleh pengendara yang hendak menuju ke Batu Ampar dan Bengkong.

Pantauan TribunBatam.id jurang yang dahulu tampak bersih kini dihiasi dengan berbagai macam sampah yang sengaja dibuang oleh warga setempat.

Baca juga: Pohon Tumbang di Yos Sudarso Dampak Cuaca Ekstrem, Petugas: Hampir ada Setiap Hari

Baca juga: Kecelakaan di Batam, Truk Angkut Palet Terguling di Jalan Yos Sudarso

Tampak tanah bekas longsor masih berjatuhan dan sudah sangat dekat dengan bibir aspal.

Jurang yang cukup dalam tersebut letaknya pas ditikungan sehingga sangat memprihatikan.

Di samping jurang tersebut terlihat ada beberapa rumah warga yang masih berdiri kokoh namun tidak dihuni lagi oleh sang pemilik karena terancam Keselamatannya.

Kendaraan besar dan kendaraan berat juga banyak yang melintas di kawasan tersebut.

Tampak kendaraan yang melintas sebagian besar kebut-kebutan sehingga bisa membahayakan dirinya sendiri maupun pengendara lain.(TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved