DISKOMINFO KEPRI
Setahun Ansar Ahmad-Marlin Agustina Pimpin Kepri, Bekerja Amanah, Serius, Fokus dan Tuntas
Duet Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sudah satu tahun memimpin Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya 24 Februari kemarin. Berikut capaian kinerja mereka.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Walaupun tidak terlalu mulus karena masih dibayang-bayangi momok pandemic covid-19, namun setiap usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri dibawah Ansar-marlin sudah memperlihatkan hasil yang positif.
Baca juga: Gubernur Kepri dan PSDKP Batam Komitmen Jaga Sumber Daya Laut dari Aksi Ilegal
Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Dukung Olahraga di Kepri, Buka EC-MAS Open 3 2021 di Batam
Adapun lima misi yang dimaksud adalah, pertama percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, berwawasan lingkungan dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat.
Kedua, melaksanakan tata Kelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan berorientasi pelayanan.
Ketiga, mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa.
Keempat, mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Serta kelima mempercepat konektivitas antar pulau dan pembangunan infrastruktur kawasan.
Sebagai Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Kepri tidak memiliki cukup banyak anggaran untuk membangun seluruh impian masyarakat Kepri yang tertuang dalam visi dan misinya tersebut.
Namun dengan kepiawaian berdiplomasi serta didukung dengan hubungan emosional yang baik dengan pemerintah pusat, Ansar telah berhasil meletakkan pondasi untuk segera dibangunnya sejumlah proyek strategis di Kepri memanfaatkan dana APBN.
Serta sejumlah proyek strategis tersebut menyebar diseluruh kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Riau.
“Insya Allah dengan hubungan yang baik dan dengan komunikasi yang intens, kita bisa meyakinkan Pemerintah pusat bahwa Kepri ini ruang tamunya Indonesia yang perlu di poles hingga cantik dan menunjukkan kewibawaan bangsa,” kata Ansar Ahmad.
Sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibangun menggunakan dana APBN setelah melalui komunikasi yang dilakukan oleh Gubernur Kepri.
Di antaranya pengembangan pelabuhan multifungsi Parit Rempak di Kabupaten Karimum, rencana pembangunan jembatan bebas hambatan Batam-Bintan, Pelabunan Samudera Teluk Buton di Kabupaten Natuna, Pelabuhan Logistik Terpadu Teluk Durian di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kemudian Bendungan Letung di Kabupaten Lingga, Peningkatan jalan lingkar Tanjungpinang-Bintan, pembangunan jalur Lintas Barat (bagian-2) di Kabupaten Bintan.
Baca juga: Gubernur Kepri Optimistis Realisasi APBD 2022 Dibanding Tahun Sebelumnya
Baca juga: Gubernur Kepri Lepas 12 PNS Masuk Pensiun, Ansar Ahmad: Tetap Jadi Panutan Bagi Masyarakat
Lalu penataan kawasan Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, pembangunan SPAM regional di Kabupaten Bintan, Pembangunan Estuari DAM Busung di Kabupaten Bintan, integrasi pelantar I dan plantar II pelabuhan Kuala Riau di Tanjungpinang dan Pelabuhan pengumpan regional kota Segara Tanjung Uban di Kabupaten Bintan.
Tidak hanya di bidang infrastruktur, selama setahun kepemimpinan Ansar-Marlin juga telah berhasil membuahkan sejumlah terobosan dalam bidang peningkatan perekonomian.