BATAM TERKINI
Cara Warga Batam Tunaikan Ibadah Umrah saat Pandemi Covid-19, Berikut Tahapannya
Warga Batam berbagi kisahnya menunaikan ibadah umrah saat kondisi pandemi covid-19. Apa saja yang perlu dipersiapkan?
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Covid-19 benar-benar membatasi ruang gerak manusia untuk beraktivitas.
Salah satunya untuk bepergian.
Meski pemerintah mulai melonggarkan untuk tak lagi melampirkan surat keterangan negatif hasil rapid test antigen maupun swab PCR untuk pelaku perjalanan domestik,
namun pengetatan protokol kesehatan masih terjadi untuk perjalanan luar negeri.
Ini termasuk untuk melaksanakan umrah menggunakan travel.
Seorang warga Batam, Jumakir menceritakan pengalamannya menunaikan umrah saat pandemi covid-19.
Pria 60 tahun itu menggunakan agen travel bersama rombongan mulai melakukan perjalanan menuju Jakarta dari Bandara Hang Nadim Batam pada 27 Febuari 2022 lalu.
Baca juga: Pemkab Lingga Gandeng Umrah, Teken Nota Kesepahaman Desa Binaan
Baca juga: Mulai 10 Agustus 2021 Arab Saudi Buka Ibadah Umrah
Menggunakan agent travel tersebut, Jumakir mengeluarkan dana sekitar Rp 27,5 juta.
Sebelum ke Jakarta, rombongan terlebih dahulu menunjukan hasil tes PCR negatif.
Setelah melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara.
Sesampainya di Jakarta, rombongan melakukan karantina selama 1 hari di sebuah hotel yang telah disediakan pihak agent travel.
"Awalnya 4 hari. Namun karena saat itu ada kebijakan baru, jadinya satu hari saja. Biaya karantina dikeluarkan jemaah sekitar Rp 1 juta," ucapnya.
Setelah menyelesaikan karantina dan juga melakukan tes PCR kembali.
Rombongan baru berangkat menuju Madinah.
"Setibanya di Madinah kami harus karantina lagi selama 3 hari dan melakukan tes PCR kembali. Setelah itu, baru melakukan ibadah di Masjid Nabawi," ungkapnya.