PARIWISATA KEPRI AMAN

Dispar Sukses Gelar Event Batik-an Kepri, Batik Gonggong Paling Banyak Diminati

Event Batik-an Kepri 2022 di Nagoya Hill Batam sukses memukau penonton. Dispar Kepri menyebut jika batik motif gonggong paling banyak diminati.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Dinas Pariwisata Kepri
Event Batik-an Kepri 2022 di Atrium Nagoya Hill Mall, Kota Batam, Minggu (20/3/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Event Kepri Batik-an 2022 yang digelar di Atrium Nagoya Hill Mall, Kota Batam berlangsung sukses.

Minat masyarakat terhadap batik ternyata begitu besar.

Terbukti pada Batik Gonggong paling banyak terjual dengan total sekitar Rp 16 Juta.

Perwakilan PKK Provinsi Kepri, Thera mengatakan, batik gonggong yang sudah menjadi pakaian yang paling laris dan dibeli oleh pengunjung.

Ia tak menyangka dalam dua hari, animo masyarakat untuk memiliki batik khas Kepri setinggi itu.

“Paling laku ya Batik Gonggong. Selain kain, baju yang paling banyak. Tanjak juga banyak
sekali yang membeli,” ucapnya, Minggu, (21/3/2022).

Exhibition ini hadir sebagai ajang promosi produk unggulan kerajinan batik Kepri kepada masyarakat luas berlangsung selama 2 hari, mulai 19 sampai 20 Maret 2022.

Baca juga: Kenalkan Potensi Wisata Anambas, Dispar Kepri Dukung West Sumatera Yacht Rally 2022

Baca juga: Kapal Pertama Travel Bubble Tiba 18 Februari, Dispar Kepri Siapkan Kalender Event Jaring Wisman

Dimana telah berhasil meraup jumlah transaksi sekitar Rp. 30 Juta lebih dari stand-stand yang ikut dalam pameran dan bazzar dengan jumlah kunjungan sekitar 1.500 pengunjung.

Acara yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi ini berkolaborasi dengan Rebon Kreasi Batam, dan didukung oleh para stakeholder.

Kepri Batikan diawali dengan perlombaan mewarnai untuk kategori anak umur 5 sampai 7 tahun.

Diikuti oleh 53 peserta, dengan total hadiah Rp. 2.250.000 serta piagam dan merchandise untuk 8 pemenang.

Perlombaan Fashion Show berkolaborasi dengan R Lux Model Audition yang diikuti oleh 50 peserta dan telah diselenggarakan grand final nya dengan menghasilkan Juara 1, 2, 3 dan Juara Favorit.

Serta kategori Best Talent, Healthy Skin, Photogenic Men & Women, Catwalk, Social Media. Para pemenang mendapatkan uang tunai, piala dan piagam dengan total hadiah Rp 5 juta.

Selanjutnya, dalam Sayembara desain Batik Kepri yang mengkolaborasikan khazanah keragaman muatan lokal khas dari 7 Kab/Kota se-provinsi.

Hadiah yang disediakan sebesar Rp. 10 juta, berupa uang elektronik ditambah merchandise untuk 1 pemenang.

Baca juga: Kunjungan Dispar Kepri, Lingga Persiapkan Kebangkitan Pariwisata di Era Next Normal

Baca juga: Promosi Pariwisata Lingga, Dispar Kepri Bahas Famtrip Bareng Bupati Muhammad Nizar

Pemenangnya bernama Nunung Sulistiyo dengan design Batik Pohon Kelapa.

Talkshow yang menghadirkan para narasumber dari pelaku usaha dan profesional di bidang UMKM, kerajinan batik dan perbankan serta instansi vertikal lainnya.

Kemudian rangkaian hiburan yang menakjubkan dari para talenta Putera Puteri Kepri yang telah diseleksi melalui ajang pencarian bakat Kepri Most Talented 2022 bulan lalu di Batam dan hiburan oleh Band-band lokal yang luar biasa.

Kepala Dinas Pariwista Kepri, Buralimar mengatakan, Kepri Batikan lahir dari kerisauan terus menerus terhadap situasi yang terjadi beberapa waktu kebelakang.

Bagaimana membangun kembali sektor perekonomian kita yang mengalami keterpurukan, akibat pandemi covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu.

“Namun demikian, kita harus tetap optimis bahwa Kepri akan bangkit kembali, salah satu upaya kami adalah dengan mengangkat kembali local wisdom atau kearifan lokal kita,” jelas Buralimar.

Buralimar berharap, lewat pameran seperti ini, dapat membantu menambah jumlah pergerakan wisatawan domestik Kepri.

Ini terlihat dari pergerakan rombongan partisipan pameran yang berasal dari Kab/Kota di luar Batam yang secara langsung telah menggerakkan sektor kuliner, transportasi dan akomodasi serta sektor usaha kecil menengah lainnya.

"Maka harapannya, pergerakan ekonomi ini akan membesar dan berganda apabila kelak batik Kepri telah go Internasional," ujarnya.

Baca juga: SINGAPURA Bakal Tutup Pintu hingga Desember 2020, Dispar Kepri Rancang Event Virtual dan Drive Thru

Baca juga: Penghuni Kampung Bule dan Ruli di Batam Dapat Bantuan dari Dispar Kepri dan The Friends Community

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti menyampaikan, setelah ini penyelenggaraan Kepri Batikan dapat menumbuh kembangkan kecintaan terhadap batik daerah.

Serta meningkatkan perekonomian pelaku usaha lokal dalam rangka peningkatan semangat berusaha dan berkarya di masa new normal.

Wakil Ketua DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan menyambut baik acara Kepri Batik-an 2022 tersebut.

Ia sangat baangga gairah terhadap budaya sangat tinggi.

Melewati acara ini bisa memantik lagi ketertarikan terhadap batik dengan event yang lebih besar.

“Nanti kita evaluasi lagi dan kita hadirkan kembali event yang lebih meningkatkan lagi minat
masyarakat terhadap budaya khususnya kepada batik,” sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Dispar Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved