DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Wakil Bupati Anambas Resmikan Kantor Unit Siaga SAR Pulau Jemaja
Wakli Bupati Anambas Wan Zuhendra meresmikan kantor Unit Siaga SAR di Kelurahan Letung, Pulau Jemaja.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Kantor Unit Siaga SAR, Unit Pelaksanaan Tugas Kantor Pencarian dan Pertolongan (UPT-KKP) Kelas B Natuna resmi berdiri di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Senin, (21/3/2022).
Bangunan perdana sejak dimekarkannya wilayah Anambas itu, ditempatkan di Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja.
Peresmian pun dibuka langsung oleh Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra dengan pemotongan pita dan tradisi siram beras kuning dari tokoh masyarakat setempat.
"Dari hasil koordinasi bersama dengan UPT KPP Natuna yang tidak begitu lama, kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dan menyambut baik dengan berdirinya Kantor Unit Siaga SAR ini," ujar Wan Zuhendra.
Dia mengatakan, besarnya potensi kecelakaan dan bencana alam di perairan Anambas menjadi dasar pertimbangan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pelayanan keselamatan yang cepat dan tanggap.
"Oleh karena itu potensi yang akan terjadi ini nantinya harus dipersiapkan dengan unit yang menggerakkan untuk memberikan pertolongan kepada orang-orang yang beraktivitas di laut," jelasnya.
Baca juga: Basarnas Tanjungpinang Selesaikan Misi, 2 Nelayan Kepri Sempat Hilang Berhasil Ditemukan
Baca juga: Jaga Lingkungan Pesisir Daerah Terdepan Kepri Tetap Asri, Ini yang Dibuat Basarnas
Dengan peresmian itu pula pihaknya nanti akan melakukan koordinasi kembali dengan UPT KKP guna menunjang alat dan kelengkapan kebutuhan pelayanan keselamatan dan pertolongan SAR.
"Terkait hal-hal yang kurang nanti akan kita koordinasikan, semoga kantor ini dapat difungsikan sebagaimana mestinya khususnya mempercepat koordinasi dan mempererat kolaborasi potensi SAR yang ada di wilayah Anambas," terangnya.
Disinggung apakah nantinya tiap-tiap kecamatan akan memiliki Kantor Unit Siaga SAR ?
"Dalam hal ini tentu nanti akan dikaji dahulu oleh pihak SAR, daerah-daerah mana lagi yang perlu dan pastinya itu perlu pertimbangan teknisnya," ucap Wan Zuhendra.
Sementara Kepala UPT KPP Basarnas Natuna Mexianus Bekabel menyebutkan, nantinya akan ada 6 personel rescue yang bertugas di kantor unit siaga.
Baca juga: DATA Basarnas Soal Insiden Boat Angkut PMI Ilegal Tenggelam di Malaysia
Baca juga: Berita Tanjungpinang - Warga Tanjung Pinang Dilaporkan Hilang, Basarnas Duga Korban Kejahatan
"Untuk sarana laut kami baru siapkan 1 Kapal SCR dengan kapasitas 30 PK, lalu peralatan komunikasi dan alat pelampung mungkin untuk lainnya semoga kami bisa mendapat dukungan dari Pemda Anambas sendiri," sebutnya.
Guna mendukung pelayanan optimal pihaknya juga akan mengadakan pelatihan potensi SAR yang akan diikuti oleh sejumlah stake holder seperti TNI/Polri, organisasi nelayan dan perwakilan masyarakat tempatan.
"Secara prosedur sebenarnya kita butuh 15 personel, maka untuk mencukupi itu kita laksanakan pelatihan potensi SAR selama satu minggu," tukasnya. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Anambas