Polisi Tangkap 3 Tersangka Curanmor Beraksi di Pulau Bintan, Terbantu Berkat CCTv

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak berkutik saat anggota Polsek Bintan Timur menangkap mereka di sekitar pelantar KUD Tanjungpinang.

Polisi terbantu rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan aksi mereka saat beraksi di rumah korban.

Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono mengungkap kronologis penangkapan 3 tersangka curanmor oleh anggotanya itu.

Mulanya, anggota Polsek Bintan Timur menangkap tersangka berinisial Fm.

Dari tersangka, polisi mendapati dua unit sepeda motor sebagai barang bukti.

Tak berakhir sampai di situ, polisi kemudian mengembangkan kasus ini dan menangkap dua tersangka lainnya berinisial Kaf dan Rmy.

Baca juga: 2 Remaja Batam Terlibat Curanmor 15 Kali, Kali Ini Urusannya dengan Polsek Sekupang

Baca juga: Tiga Penadah Hasil Curanmor Dibekuk Polsek Bengkong Batam

"Total ada 5 unit kendaraan bermotor dari penangkapan tiga tersangka ini," ungkap saat ungkap kasus di Polsek Bintan Timur, Minggu (27/3/2022).

Tidar juga menambahkan, selain di wilayah Bintan, para tersangka juga melakukan pencurian di wilayah Kota Tanjungpinang dengan barang bukti dua sepeda motor.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KHUP dengan ancaman pidana penjara maksimal 7 tahun.

"Jadi dari 5 sepeda motor yang berhasil diamankan, ada tersangka dan dua unit sepeda motor kami limpahkan ke Polres Tanjungpinang karena TKP berada di wilayah Tanjungpinang,"ungkapnya.

Kapolsek Beri Saran

Kasus pencurian belakangan marak di Polsek Lubuk Baja Polresta Barelang.

Setidaknya terdapat dua kasus yang berhasil mereka ungkap.

Kasus pertama yang diungkap adalah pencuri kabel instalasi listrik dan selang di J & J PUB dan KTV Windsor Foodcourt Lubuk Baja dengan total kerugian sebesar Rp 95 juta, pada Senin (21/2/2022).

Baca juga: Pengusaha Jasa Ekspedisi di Batam Jadi Korban Pencurian, Pelaku Anak Buah Sendiri

Baca juga: Bocah 15 Tahun Sudah 2 Kali Masuk Penjara Karena Curanmor, Dulu Pernah Curi Bebek dan Tabung Gas

Diketahui PUB ini memang sudah tidak beroperasi lagi dan sudah lama kosong.

Selanjutnya, pencurian kendaraan bermotor spesialis wilayah Nagoya, Batam dengan jumlah 16 unit roda dua (R2) yang telah dicuri di parkiran Pasar Tos 3000 pada Rabu (9/2/2022) lalu.

Kemudian pencurian kabel listrik di Rumah Toko (Ruko) kosong di Happy Garden, Blok O Nomor 86 Lubuk Baja, pada Rabu (16/3/2022).

Dalam penangkapan tersebut, Unit Opsnal, Reskrim Polsek Lubuk Baja menangkap total lima tersangka.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono pun memberi tips dan trik sederhana kepada warga Batam agar terhindar dari tindak pidana pencurian.

Cara ini paling tidak menyulitkan para pencuri kendaraan bermotor dan rumah ataupun ruko yang ditinggalkan.

Apalagi, menjelang lebaran banyak rumah yang ditinggal mudik.

Baca juga: Sepanjang 2021, 23 Anak di Karimun Bermasalah dengan Hukum, Paling Banyak Kasus Pencurian

Baca juga: Tiga Anak di Bawah Umur Jadi Pelaku Curanmor, Terakhir Beraksi di Sekupang Batam

“Memasuki bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, banyak masyarakat yang meninggal rumahnya. Untuk itu kami dari Polsek Lubuk Baja mengingatkan bagi masyarakat yang ingin meninggalkan rumah dan mudik agar diberi keamanan yang lebih ekstra lagi," sebut Budi Selasa (22/3/2022).

Berikut tips dan triknya:

1. Pasang pengaman tambahan seperti kamera Closed Circuit Television (CCTv).

2. Pasang kunci ganda atau gembok

3. Pastikan kembali keadaan kunci dalam kondisi aman, sebelum ditinggalkan.

4. Meminta bantuan petugas terkait seperti kerabat, Rukun Tetangga (RT) atau orang terpercaya, sekuriti, Bintara Pembina Desa (Babinsa) ataupun Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) terdekat jika ingin ditinggalkan kosong dalam jangka waktu tertentu.

Seiring waktu, pencuri semakin pintar. Tapi masih banyak langkah untuk mencegah pencuri membobol rumah yang hanya memerlukan investasi waktu dan dana yang terjangkau.

Gembok adalah salah satu langkah keamanan rumah paling revolusioner yang pernah diciptakan.

Selain cara di atas, hal yang paling penting yang bisa dilakukan adalah dengan memproteksi rumah kamu dengan asuransi.

Ataupun bisa dilengkapi dengan gembok alarm yang mana ketika disentuh akan mengeluarkan bunyi. Hal itu bisa menghambat pelaku yang berniat untuk mencuri.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Bintan