ANAMBAS TERKINI

Ada Telur Penyu saat Pemusnahan Barang Bukti Cabjari Natuna di Tarempa

Cabjari Natuna di Tarempa memusnahkan barang bukti dari 11 perkara sejak 2021 hingga Maret 2022. Salah satu yang dimusnahkan adalah telur penyu.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Pemusnahan barang bukti 11 perkara yang ditangani Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Natuna di Tarempa, Rabu (30/3/2022). 

Pihaknya turut mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Anambas yang telah membantu dalam proses sosialisasi pencegahan tindak pidana hukum wilayah setempat.

Baca juga: Jual Telur Penyu di Kepri, 5 Orang Masuk Bui, Terancam Pidana 5 Tahun

Baca juga: Polda Kepri Amankan 1.007 Butir Telur Penyu dari 3 Lokasi, 5 Orang Jadi Tersangka

Pelaksanaan pemusnahan barang bukti turut disaksikan Sekda Anambas, Kapolsek Siantan, Kasat Narkoba Polres Anambas dan Kabid P2P Dinas Kesehatan.

ANAMBAS Jadi Lokasi Konservasi

Keberadaan penyu di Kabupaten Kepulauan Anambas diketahui bukan hal yang baru.

Sejumlah pulau menjadi lokasi hewan dilindungi ini untuk bertelur.

Di Kepulauan Anambas sendiri ada dua jenis penyu yang masuk dalam kategori penyu langka, yaitu penyu hijau dan penyu sisik.

Mereka merupakan bagian dari total 7 jenis penyu yang keberadaannya terancam punah.

Selain penyu hijau dan penyu sisik, terdapat penyu lekang kempii (lepidochelys kempi), penyu lekang (lepidochelys olivachea).

Kemudian penyu belimbing (dermochelys coriacea), penyu pipih (natator depressus), dan penyu tempayan (carreta caretta).

Saat ini kehidupan penyu terancam punah karena makin banyaknya sampah di laut, polusi plastik, dan perburuan ilegal.

Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru terus mensosialisasikan kepada masyarakat berupa bimbingan teknis dan penyadartahunan maupun stakeholder di Kepulauan Anambas sejak tahun 2014.

Baca juga: Viral, Belasan Penyu Raksasa Ditemukan Nelayan Karimun, Nyangkut di Jaring Ikan

Baca juga: Pulau Ini Tak Hanya Destinasi Wisata Kepri, Tapi Juga Lokasi Konservasi Penyu

Kepala LKKPN Pekanbaru, Fajar Kurniawan ketika itu mengungkapkan bahwa benar sekali peluang hidup penyu hingga dewasa hanya 2 sampai 10 persen saja.

Pihaknya dalam hal ini terus melakukan edukasi ke masyarakat di Kepulauan Anambas dengan merata.

Harapan terbesar LKKPN Pekanbaru terhadap penyu ini adalah terus mengupayakan konservasi agar semakin baik.

Indikasinya sudah mulai terlihat dengan semakin menurunnya laporan perdagangan telur penyu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved