TNI - Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan Aksi Demo 11 April 2022
Ribuan personel TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan aksi demi 11 April 2022 di Jakarta Pusat hari ini.
Ia menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari kehidupan berdemokrasi.
“Junjung tinggi hak asasi dan mekanisme demokrasi untuk menyampaikan pendapat,” ujarnya.
Dalam arahannya, Fadil meminta agar personel kepolisian mematuhi aturan Peraturan Kapolri.
Hal itu dimaksudkan agar polisi yang bertugas menjalani fungsinya sesuai sop.
“Yang kedua Saya minta seluruh personel untuk mentaati standar operasional prosedur dan ketentuan peraturan yang berlaku di internal kepolisian terkait dengan penggunaan kekuatan dalam tugas-tugas kepolisian sebagaimana diatur dalam Perkap 01 tahun 2009 dan Protap 01 2009,” tutup Fadil.
PERINTAH Pangdam Jaya
Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto memimpin apel pengamanan personel Kodam Jaya dan Jajaran yang akan melaksanakan perbantuan ke Polda Metro Jaya.
Apel digelar di lapangan Monas Jakarta Pusat, Senin (11/04/2022).
Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengatakan bahwa Kodam Jaya telah menyiapkan 1.330 personelnya untuk di BKO/diperbantukan ke Polda Metro Jaya.
Ini dalam rangka mengamankan aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh aliansi mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat lainnya pada hari ini.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto saat mengambil apel menekankan agar seluruh personel yang melaksanakan pengamanan demo tidak ada yang menggunakan senjata api ataupun senjata tajam.
Baca juga: Kasat Intel AKBP Ferikson Tampubolon Masih Dirawat Intensif, Kena Pukul saat Demo Mahasiswa
Baca juga: DAFTAR 9 Tuntutan Buruh Perempuan di Batam saat Demo, Singgung Soal Diskriminasi di Dunia Kerja
"Setelah ini masing-masing Komandan Satuan cek secara langsung" tegas Pangdam Jaya kepada seluruh personel.
Selanjutnya Pangdam Jaya memerintahkan kepada seluruh anggota tidak ada yang bertindak arogan.
Kemudian laksanakan penanganan unras dengan tindakan humanis dan persuasif, selalu disiplin sesuai tugas pokok dan kewenangan.
"Kami mengharapkan para peserta Unras dalam menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis, sehingga petugas pengamanan tidak perlu melakukan tindakan tegas." jelas Pangdam Jaya.
Dalam pelaksanaannya Kodam Jaya selalu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan seluruh personel selalu dipantau dan dimonitor selama melaksanakan BKO. (TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Fandi Permana/Yulis Sulistyawan)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Tribunnews.com