BATAM TERKINI
BATAM Berstatus PPKM Level 1 hingga 25 April 2022
Batam kembali berstatus PPKM level 1 berdasarkan Surat Edaran Inmendagri Nomor 21 Tahun 2022. Dan kini Walikota sedang menyusun aturan terbaru.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Batam kembali ke level 1. Putusan ini berdasarkan Surat Edaran Inmendagri Nomor 21 Tahun 2022 tentang PPKM.
Status PPKM ini seiring dengan penurunan tambahan kasus positif, peningkatan warga sembuh, dan penanganan Covid-19 yang dinilai baik.
Di PPKM level 1 ini, target tracing per hari sebanyak 230 orang. Kebijakan ini berlaku dari 12 April 2022 Sampai 25 April 2022 mendatang.
Sebelumnya Batam juga pernah menjalankan PPKM level 1.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, sudah boleh ada kegiatan berkumpul lagi namun tetap harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, pemerintah melonggarkan kebijakan warga yang hendak bepergian antarpulau dan antar-kabupaten/kota.
Batam menjadi lokasi paling nyaman dan aman untuk pelancong domestik bepergian saat ini.
Karena protokol kesehatan diterapkan dengan baik, dan angka penularan Covid-19 pun semakin terkendali.
Meski begitu, pihaknya terus mengantisipasi ancaman datangnya gelombang ketiga Covid-19.
Sementara itu, pihaknya masih menyusun surat edaran mengenai aturan terbaru PPKM di Batam.
Baca juga: Kemenag Kepri Expo 2022 - Harga Murah, Stand Minyak Goreng Paling Banyak Didatangi Pengunjung
Baca juga: Batam Nihil Kasus Baru, 4 Pasien Covid-19 Telah Selesai Jalani Isolasi
Mal di Batam Mulai Ramai
Selama ini, salah satu sektor yang paling terdampak selama pandemi Covid-19 adalah mal. Sehingga, banyak tenant yang tutup serta pekerja yang dirumahkan.
Sejak kasus Covid-19 melandai dan pemerintah memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk beraktivitas perlahan-lahan, mal sudah mulai bangkit kembali.
Tenant-tenant yang buka sudah mulai banyak.
Beberapa food court dan bioskop sudah mulai ramai.
Bahkan masyarakat sudah ramai mencari baju Lebaran di mal dengan mematuhi protokol kesehatan.
Koordinator Even DC Mall, Edi mengatakan saat ini ada 700 tenant yang disediakan.
Beberapa event juga telah digelar di mall tersebut.
Ia mengaku, pengunjung mal mengalami peningkatan sejak dilonggarkannya aturan oleh pemerintah.
"Kalau jam operasional seperti biasa ya. Tutup jam 21.00 WIB. Sekarang ini pengunjung mal mengalami kenaikan. Memang di DC mal terkenal sebagai busana muslimnya jadi masyarakat ramai datang ke sini," ujarnya.
Meski ada peningkatan pengunjung, protokol kesehatan tetap diberlakukan di mal.
Hal ini guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Protokol kesehatan tetap. Pakai masker itu selalu kita ingatkan," katanya.
Menurutnya, dengan kondisi yang sudah mulai membaik menjadi angin segar bagi perekonomian.
Ia berharap kondisi pandemi Covid-19 segera berakhir.
"Semoga segera pulih agar daya beli masyarakat meningkat lagi," katanya.
Salah satu penjual baju di DC Mall, Farhan (40) mengaku senang dengan kondisi mal yang sudah menggeliat.
Katanya, sejak dilonggarkannya aturan oleh pemerintah pendapatannya pun meningkat.
"Jadi pandemi kemarin itu memang sangat berpengaruh sekali la," katanya.
Ia mengatakan, dulu pendapatannya hanya untuk menutupi pembayaran sewa tenat.
Ia berharap agar kasus Covid-19 tidak meningkat dan kondisi yang sudah mulai membaik ini tetap terjaga.
"Jangan sampailah seperti dulu. Banyak ruginya. Memang barang kita tidak basi tapi pengeluaran kan keluar terus," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)