Nasib Listianah, Rp 500 Juta Raib Anak Kembarnya Tak Masuk IPDN Sampai Suami Meninggal Dunia
Nasib malang dialami Listianah, Rp 500 juta raib dengan harapan anak kembarnya bisa masuk IPDN. Kini sang suami meninggal dunia.
TERJADI di Tanjungpinang
Kasus penipuan modus masuk IPDN sebelumnya juga terjadi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang.
Baca juga: Vina Saktiani Ngaku Setor Pelicin ke Pansel IPDN, Saat Dicek Polisi Begini Faktanya
Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Penipuan Minyak Goreng Modus Campur Air, 1 Masih Buron
Pelakunya Vina Saktiani, oknum PNS di ibu kota Kepri itu.
Vina Saktiani sebelumnya menyerahkan diri ke Polres Tanjungpinang Senin (31/5/2021) lalu.
Ia sempat dua kali mangkir dari panggilan penyidik.
Vina Saktiani dilaporkan anggota DPRD Bintan Tarmizi yang kini duduk di Komisi I DPRD Bintan.
Ia merasa ditipu atas janjinya meluluskan seleksi penerimaan mahasiswa baru Institus Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kasus ini bermula ketika korban mendatangi tersangka untuk meminta tolong memasukkan anaknya ke IPDN.
Anak korban dengan saudara tersangka yang diketahui berteman ini lantas memberitahu jika tantenya bisa memasukkan orang ke IPDN.
Anak Anggota DPRD Bintan Tarmizi ini, lalu menyampaikan kepada ayahnya.
Saat itulah, tersangka meminta uang Rp 300 juta dengan dalih sebagai uang pelicin.
Begitu yang sudah berikan, sayangnya tak jua ada kejelasan tentang nasib anaknya.
Tersangka pun diketahui sudah mengembalikan uang senilai Rp 210 juta kepada korban.
Sisanya uang Rp 90 juta itu yang sampai saat ini tak kunjung dikembalikan tersangka hingga berujung laporan polisi.
Penetapan tersangka Vina Saktiani pada April 2021 pun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Panindra.