RAMADHAN
Cara Mengontrol Emosi dan Amarah saat Berpuasa Sesuai Anjuran Rasullah SAW
Menahan amarah nyatanya tak selalu mudah. Jika dibandingkan dengan menahan lapar dan juga haus, menahan emosi dan amarah saat puasa di bulan suci Ra
Ini semua merupakan nasihat Rasulullah SAW untuk menghindari sikap marah.
Ajaran Rasulullah SAW tentang mengganti posisi ketika marah bertujuan untuk melenturkan dan meredakan saraf otak dan saraf lainnya yang sedang tegang.
Apabila gerakan tersebut tidak mampu menurunkan emosi, Nabi SAW berpesan agar segera berwudu dan salat dua rakaat.
Baca juga: TIPS dan Cara Jitu Mengatasi Ngantuk di Kantor Saat Sedang Berpuasa
Baca juga: Berpuasa di Bulan Ramadhan tetapi Salat Lima Waktu Lalai, Sah atau Tidak?
Tujuannya untuk meminta perlindungan Allah SWT dari marah yang merupakan perbuatan setan.
Sebagaimana termaktub dalam QS. Al A'raf ayat 200:
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚإِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui."
5. Mengontrol marah dengan diam
Hal yang bisa Anda lakukan saat emosi marah adalah dengan diam. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ.
Artinya: "Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam." (HR Ahmad dan Bukhari).
Selain diam, Anda juga bisa menarik nafas dalam-dalam dan coba melepaskan semua hal yang sudah membuat Anda emosi sebelumnya.
Baca juga: Tips agar Tidak Mudah Haus saat Berpuasa, Bisa Ikuti Sejumlah Tips Ini
Baca juga: Begini Cara Berpuasa yang Aman untuk Penderita Diabetes, Ikuti 5 Tipsnya
Lakukan secara berulang hingga emosi yang ada di hati berangsur-angsur menghilang.
Anda juga bisa mengontrol emosi marah dengan membaca Al-qur'an untuk menenangkan gejolak pada hati.
(*/TRIBUNBATAM.id)