ANAMBAS TERKINI
Operator Kapal Tanjung Pinang - Batam - Anambas Tambah Armada Antisipasi Arus Balik
Operator kapal melayani rute pelayaran Tanjungpinang - Batam - Anambas menambah armada untuk mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Operator kapal feri yang melayani pelayaran Tanjungpinang - Batam - Tarempa menambah armadanya.
Penambahan satu unit kapal bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik mudik lebaran.
Manajemen PT Putra Maju Global Indonesia, operator feri mengungkap akan ada dua unit kapal MV Putri Anggraini saat arus balik nanti.
Penambahan satu unit kapal itu diakui manajemen PT Putra Maju Global Indonesia di Tarempa, Supardi telah mendapat perizinan dari KSOP Anambas.
"Total ada 2 kapal, selain MV Putri Anggraini 01, ada juga MV Putri Anggraini 05 yang akan melayani arus balik. Saat ini MV Putri Anggraini 01 sudah siap dan pengurusan dokumen perizinan telah diberikan," ungkapnya, Rabu (4/5/2022).
Pria yang akrab disapa Edi Londo ini terus menerangkan, dengan adanya penambahan satu unit armada kapal maka ketersediaan kursi bertambah sebanyak 180 buah.
Baca juga: H+2 Idul Fitri 1443 H, Kapal Ferry Oceana Tambah Jadwal dari Harbour Bay Batam ke Karimun
Baca juga: Kronologis Kapal Feri Terbakar, 32 orang Tewas dan Ada Juga yang Tenggelam
"Penumpang dapat memesan tiket melalui telp call/WA Call Centre 08117000566 dan dapat bayar melalui loket," jelasnya.
Adapun rencana arus keberangkatan rute Tanjungpinang - Batam - Tarempa akan beroperasi hari Jumat 6 Mei 2022.
Sementara keberangkatan Tarempa - Batam - Tanjungpinang akan beroperasi Sabtu, 7 Mei 2022.
"Semoga dengan penambahan armada kapal, masyarakat Anambas tidak lagi khawatir terlambat pulang dan kembali mudik sesuai masa cuti lebaran," tukasnya.
KONDISI Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa memprakirakan cuaca untuk wilayah Kepulauan Anambas selama satu minggu ke depan.
Diketahui, suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) di sekitar Perairan Kepulauan Anambas umumnya masih dalam kondisi yang hangat berkisar antara 29 - 31°C.
Serta anomali SST di wilayah perairan Kepulauan Anambas bernilai antara -0.5 sampai dengan +0.5 oC.
Indeks ENSO terupdate masih bernilai -0.78 dan dalam kondisi La Nina lemah, sehingga secara umum dapat memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi dan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.