DISKOMINFOTIK ANAMBAS
Bappeda Anambas Bikin Aplikasi SEPINTAS, Bakal Diluncurkan 19 Mei 2022 secara Virtual
Kepala Bappeda Anambas Adies Saputra menerangkan, aplikasi Sepintas ini bagian dari proyek perubahan yang dikerjakan pegawai Bappeda dan beberapa ahli
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KJA) tak lama lagi akan melaunching aplikasi Strategi Memantapkan Integrated and Smart Planning (SEPINTAS).
Inovasi dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang terintegrasi, berkesinambungan dan smart pemerintah daerah ini, merupakan gagasan yang sedang dikembangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kepala Bappeda Anambas Adies Saputra menerangkan, inovasi aplikasi tersebut adalah bagian dari proyek perubahan yang pengerjaannya dilakukan langsung oleh pegawai Bappeda dan beberapa tenaga ahli lokal.
"Jadi pengembangan aplikasi ini murni ini karya anak-anak Anambas yang pengerjaannya tidak diserahkan kepada pihak ketiga. Sehingga tidak ada penganggaran khusus," ujarnya, Senin (16/5/2022) di Anambas.
Adies mengakui, sejauh ini banyak dokumen teknis perencanaan yang disusun oleh suatu OPD tidak diketahui oleh OPD lain. Sehingga pada implementasinya kurang mendapat dukungan.
Belum lagi pergantian Kepala OPD atau bahkan kepala daerah kadang mengakibatkan suatu rencana itu tidak dilanjutkan.
"Nah kalau sudah terhimpun dalam suatu database nanti akan lebih memudah menelaahnya. Selain itu aplikasi Sepintas ini juga nantinya memungkinkan masyarakat luas atau stakeholder terkait dapat mengetahui lebih mudah perencanaan untuk Anambas 5-20 tahun ke depan itu seperti apa," terangnya.
Tak cuma itu, investor juga dapat melihat kemana arah pengembangan daerah dan kontribusi apa yang bisa diberikan atau melihat prospek secara ekonomi.
Baca juga: Halal Bihalal di Desa Candi, Bupati Anambas Disambut Atraksi Pencak Silat
Baca juga: KPP Natuna Kontak Singapura, Koordinasi Pencarian Awak Kapal Tanker Hilang di Laut Anambas
"Jadi aplikasi ini semacam digital blue print-nya Anambas, sehingga kalau ada hal yang kurang sesuai dapat direvisi sejak dini," jelasnya.
Di sisi lain ia mengatakan, penyusunan Perkada, atau Perda sangat diperlukan agar perencanaan pembangunan yang berkesinambungan dapat terjadi.

"Ya, memang masing-masing kepala daerah terpilih punya konsep dan cara yang berbeda-beda dalam menjalan roda pemerintahan di Anambas, tapi diharapkan tidak keluar dari kerangka besar yang sudah direncanakan," ucap Adies.
Ada tiga target utama dari inovasi tersebut, yakni penghimpunan database dokumen perencanaan teknis seluruh OPD, pembuatan tool atau aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Terintegrasi (Sepintas), dan penyusunan peraturan kepala daerah dan peraturan daerah tentang sistem perencanaan pembangunan terintegrasi.
"Kami berharap inovasi ini mendapat dukungan dari stakeholder internal maupun eksternal, serta dari masyarakat. Supaya pembangunan Anambas ke depan lebih terintegrasi dan smart yang tentu saja muaranya adalah untuk kemajuan Kabupaten Anambas," tukasnya.
Inovasi ini ditargetkan akan launching pada Kamis, 19 Mei 2022 mendatang secara virtual. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google