DISKOMINFO KEPRI

Kepulauan Riau Masih Bebas PMK, Tim WasDak Patroli Cegah Penyakit Mulut dan Kuku

Tim WasDak Karantina Pertanian Tanjungpinang tak mau kecolongan Penyakit Mulut dan Kuku meski Kepulauan Riau (Kepri) masih bebas PMK.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dokumentasi Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang
Tim WasDak Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang Satgas PMK saat mengecek barang muatan kapal di pelabuhan rakyat, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (7/6/2022). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tim WasDak Karantina Pertanian Tanjungpinang patroli bersama satuan tugas penyakit mulut dan kuku (Satgas PMK) di pelabuhan rakyat, Pulau Dompak, Tanjungpinang.

Patroli dilakukan Tim WasDak dan Satgas PMK dari pukul 09.00 - 14.15 WIB.

Hal ini dilakukan untuk mencegah pemasukan komoditas pertanian secara ilegal dan pemasukan media pembawa PMK.

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini masih bebas dari kasus PMK harus menjadi perhatian seluruh pihak, agar PMK tidak sampai masuk ke Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.

Meskipun bukan sentral peternakan sapi dan kambing, namun keberadaan peternakan di Tanjungpinang dan Bintan harus tetap dilindungi.

Oleh sebab itu pengawasan perlu dilakukan secara ketat untuk menghindari adanya pemasukan hewan secara ilegal.

Baca juga: Waduh, Sudah 441 Hewan Ternak di Klaten Suspek Penyakit Mulut dan Kuku

Baca juga: Pasar Baru I Tanjungpinang Krisis Daging Sapi Segar Jelang Idul Adha Imbas PMK

Karantina Pertanian Tanjungpinang bersama Satgas PMK berkomitmen menjaga Kepri tetap bebas dari PMK.

Berbagai upaya dilakukan agar kasus PMK tidak sampai ke Kepri, salah satunya adalah patroli dan pengawasan bersama di pelabuhan.

Apalagi pelabuhan rakyat di Tanjungpinang dan Bintan tersebar di berbagai titik, sehingga kolaborasi bersama instansi terkait perlu ditingkatkan dan kesadaran masyarakat harus terus dibina.

Dari hasil pantauan di lapangan, Tim WasDak bersama Satgas PMK yang terdiri dari personil Kogabwilhan I, Lantamal IV, Lanud RHF, KPPBC Tanjungpinang, BKIPM Tanjungpinang, KSOP Tanjungpinang, memeriksakapal yang sedang bongkar muatan di Pelabuhan Dompak.

Selain pemeriksaan, tim patroli juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada kapten kap dan ABK kapal, tentang kewaspadaan terhadap PMK dan peraturan perkarantinaan.

"Tidak ditemukan adanya pemasukan MP PMK pada patroli kali ini, kami juga menyampaikan himbauan kepada kru kapal untuk memenuhi persyaratan karantina bila membawa komoditas pertanian dan tidak membawa sapi maupun kambing dari daerah tertular PMK. Bila mengetahui adanya pemasukan MP HPHK dan OPTK harap segera melaporkan kepada Karantina Pertanian Tanjungpinang," ujar Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, drh. Raden Nurcahyo Nugroho, M.Si, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Waspada PMK, Gubernur Ansar Terbitkan Surat Edaran untuk Kepala Daerah di Kepri

Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak Jelang Idul Adha Buat Pemuka Agama Anambas Cemas

Pemeriksaan yang dilakukan secara intensif pada alat angkut di Pelabuhan Dompak ditemukan adanya pemasukan buah segar di kapal KM. Eka Cahaya dari Pelabuhan Kuala Tungkal, Provinsi Jambi.

Pemasukan buah segar tersebut telah dilengkapi dengan sertifikat kesehatan tumbuhan dari daerah asal.

Sehingga petugas hanya memeriksa dokumen dan melakukan pemeriksaan fisik.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved