ANAMBAS TERKINI
Longsoran Tanah Dekat Masjid Agung Baitul Makmur Anambas Tutup Jalan Akibat Hujan Lebat
Hujan lebat berdampak pada tanah longsor dekat Masjid Baitul Makmur Anambas. Kondisinya sempat menutup akses jalan.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Saluran drainase Masjid Agung Baitul Makmur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkikis oleh curah hujan lebat yang berlansung sejak pagi tadi.
Terlihat tanah merah yang dibawa arus air dari tebing pun menumpuk lebar dan menutup hampir seluruh akses jalan yang ada tepat di bawahnya.
Akibatnya akses jalan utama warga yang hendak ke Tanjung Momong dan Air Padang serta sebaliknya ke Jembatan Selayang Pandang pun jadi terhambat.
Pantauan TribunBatam.id di lokasi, air deras dari tebing pun masih mengalir ke bawah dan dikarenakan belum selesainya saluran drainase membuatnya merata membasahi jalan dengan membawa tanah.
Sejumlah petugas BPBD Anambas terlihat mulai mengangkut tumpukan tanah sedang pihak kepolisian mengatur arus lalu lintas warga.
Baca juga: CURHAT Honorer Anambas Imbas Surat Sakti Menpan RB, Perut Lapar Mana Bisa Kompromi
Baca juga: Bupati Haris Lantik 68 PPPK Guru Tahap 2 dan 9 Pejabat Fungsional di Pemkab Anambas
"Iya ini karena curah hujan lebat dengan debit airnya tinggi sehingga tebing sedikit terkikis dan tanah ini juga dari saluran drainase yang diatas," ucap salah seorang pengawas Dinas PUPR Anambas, Erwin Harahap.
Ia menerangkan, tanah yang menumpuk di atas jalan berasal dari kikisan tebing dan tanah dari saluran drainase atas tebing yang belum selesai pengerjaan.
"Mekanisme drainasenya sudah kita buat hanya masih dalam tahap penyelesaian. Untuk mengantisipasi agar tak terulang lagi, nanti akan dipasangkan pipa dari atas tebing ke saluran bawah supaya tidak terjadi lagi limpahan ke jalan," terangnya.
Erwin pun memastikan, untuk tanah tebing Masjid sudah padat dan kokoh hanya apabila hujan lebat mengguru dengan waktu yang panjang akan mengikis sedikit tanah ke permukaan jalan.
"Kalau tebing ini masih aman lah, itu makannya kita buat miring. Nanti batu miringnya akan kita bangun dan perkiraan selesai di tahun ini juga," tukasnya.
Baca juga: Jaksa Tuntut Dua Terdakwa Kasus Korupsi Dana Hibah FPK Anambas Hukuman Berbeda
Baca juga: Nelayan Anambas Minta Kuota Solar Saat Ini Ditambah, Desak Pemkab Temui BPH Migas
Tak berlangsung lama, alat berat JCB dari pihak perusahaan pelaksana pun tiba dan lansung mengevakuasi tumpukan tanah yang bercampur air itu.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Anambas