KARIMUN TERKINI

694 Kg Daging Babi Tak Bertuan Asal Batam Masuk Karimun, Karantina Pertanian Beri Waktu 3 Hari

Balai Karantina Karimun menahan sementara 694 kilogram daging babi asal Batam yang tiba menggunakan kapal terakhir saat sandar di Pelabuhan Domestik.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Petugas Balai Karantina Pertanian saat mengecek daging babi di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Jumat (10/6/2022). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Petugas Karantina Pertanian Karimun menemukan barang tak biasa dari kapal terakhir asal Batam yang sandar di Pelabuhan Domestik Karimun.

Mereka menemukan daging babi yang sudah dikemas dalam kotak warna merah dilapisi dengan styrofoam.

Jumlahnya pun fantastis. Terdapat 694 kilogram daging babi yang selanjutnya mereka sita.

Langkah sementara ini mereka tempuh karena pemilik ratusan kilogram daging babi ini masih misterius.

Humas Balai Karantina Pertanian kelas II Tanjungbalai Karimun, Zainal mengatakan, tidak ada petunjuk serta tidak ada dokumen atas pemilik daging babi tersebut.

"Sementara kami bawa 694 kilogram ini untuk selanjutnya kami tahan selama 3 hari untuk menunggu konfirmasi dari pemiliknya," ungkap Zainal, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Waspada PMK, Bintan Siapkan Lokasi Karantina untuk Hewan Kurban dari Luar Kepri

Baca juga: Rebutan Daging Babi, Anggota KKB Papua Saling Bunuh, Satu Orang Tewas Ditembak Teman

Karantina Pertanian Karimun sita 694 kg daging babi tak bertuan
Petugas Balai Karantina Pertanian saat mengecek daging babi di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, Jumat (10/6/2022).

Zainal menambahkan jika pemilik ratusan kilogram daging babi itu wajib melengkapi dokumen sesuai aturan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Saat ini, daging bagi dalam jumlah besar itu dititipkan di gudang pendingin milik salah satu pengusaha di Karimun.

Karantina Pertanian punya alasan kuat mengapa mereka terpaksa menitipkan sementara ke pihak swasta.

"Freezer yang kami miliki tidak cukup untuk menampung seluruh daging tersebut. Maka kami titipkan ke pengusaha atau swasta," terangnya.

Pihaknya juga masih mendalami siapa pemilik daging babi itu untuk dilakukan proses selanjutnya.

"Sejauh ini kami akan dalami pemilik daging ini untuk proses lebih lanjut," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Karimun

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved