Gubernur Kepulauan Riau Bacakan Deklarasi, Kepri Siap Jadi Tuan Rumah GTRA 2023

TRIBUNBATAM.id - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menutup puncak pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 secara virtual, Kamis (9/6/2022) malam.

Sebelumnya saat pagi hari Presiden Joko Widodo hadir langsung di Wakatobi untuk membuka acara yang akan dijadikan event tahunan ini.

Acara itu pun diwarnai dengan pembacaan Deklarasi Wakatobi 2022 yang isinya terbagi atas 3 bagian besar yaitu deklarasi oleh pemerintah daerah, deklarasi oleh pemerintah pusat, dan deklarasi bersama.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mendapat kesempatan membacakan deklarasi oleh pemerintah daerah tersebut.

Deklarasi Wakatobi 2022 berisi pernyataan ke publik mengenai komitmen dan rencana aksi.

Pada deklarasi bersama, GTRA Summit 2023 disepakati akan dilaksanakan di Provinsi Kepri.

Baca juga: Gubernur Kepulauan Riau Ajak Kepala BP Batam Datangi Pusat Perjuangkan Hak Tanah Warga Pesisir

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Ajak Orang Tua Lengkapi Imunisasi Anak

Pada kesempatan itu Gubernur Kepri menyampaikan bahwa, baginya bicara persoalan masyarakat pesisir dan perairan merupakan hal penting.

Karena Kepri memang Provinsi Kepulauan dengan jumlah pulau terbesar.

"Ada 2.408 pulau di Kepri dengan 379 pulaunya berpenghuni. Jadi kalau kita bicara proporsi jumlah masyarakat pesisir dan di atas air saya kira tidak lebih dari 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Kita semua yang punya kapasitas dan diamanahkan dalam berbagai profesi harusnya dapat menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," ujarnya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (10/6/2022).

Menurut Gubernur, hasil nyata kegiatan ini akan dapat terukur jika deklarasi Wakatobi yang telah dibacakan bersama dan rekomendasi yang disampaikan dapat diimplementasikan.

Maka untuk mengevaluasi dan mengasistensi secara rutin akan ada evaluasi tahunan.

Ansar Ahmad menyampaikan kesiapan Kepri menjadi tuan rumah pada kegiatan mendatang.

Serta mengundang seluruh Pemerintah daerah Kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia untuk hadir.

Baca juga: Gubernur Ansar Optimis Daerah Dapat Untung dari Kinerja PT Pelabuhan Kepri Tahun Depan

Baca juga: Mantan Kabid Anggaran DPPKAD Pemprov Kepri Jadi Tersangka Korupsi, Ini Perannya 

"Kalau kita semua ini gila kerja, saya kira semua selasai. Mudah-mudahan kerja mulia ini membuahkan hasil, jadi amal jariyah" ungkap Gubernur Kepri itu.

Jumlah anggota Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir adalah sebanyak 333 kabupaten dan kota serta 9 provinsi.