Kampus Sultan Abdurrahman Dirampok

Polisi Buru Komplotan Perampok Bersenjata yang Beraksi di STAIN Sultan Abdurrahman Kepri

Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono sebut telah melakukan olah TKP perampokan di STAIN Sultan Abdurrahman dan memeriksa sejumlah saksi

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono 

Di antaranya dua orang Security bernama Bambang ,Deva. Selanjutnya, Dosen bernama Tedy, Staft bernama Eko, Mahasiswa, Zulfan dan teman sekuriti Hafis.

Abdulrahman bercerita bahwa dari keterangan para korban sejumlah orang yang tidak dikenal ini datang dari jalan belakang dengan menggunakan penutup wajah.

Setelah itu dua orang yang berada di Gedung Utama Direktorat langsung diancam dengan benda tumpul dan diikat serta mulutnya mendapat lakban.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap dua orang lagi yang berada di ruangan kecil dekat musala.

Mereka juga dibawa ke gedung utama dan dikumpulkan di sana dengan muka ditutup kain dan jaket.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Tanjungpinang Dirampok, Sekap 6 Orang

Sementara dua orang yaitu mahasiswa dan dosen yang berada di lantai 3 di sekap di sana.

"Jadi ada empat orang disekap di bawah dan dua orang di atas. Untuk Zulfan sama Eko yang dibawa ke RSUP karena mengalami luka akibat dipukul pelaku," terangnya.

Dalam aksi itu sejumlah telepon genggam korban disita dan dimasukkan ke dalam wadah yang berisikan air.

Sementara dompet para korban disita dan sejumlah uang yang ada didalam dompet diambil.

"Saat kejadian itu sekira pukul 01.15 WIB masih ada rencana nonton bola. Sementara mahasiswa dan dosen di lantai 3 gedung utama sedang menyiapkan sertifikat untuk webinar pagi hari ini," ungkapnya.

Dalam kejadian ini, brankas yang ada di ruangan lantai l dibongkar.

Tidak hanya itu, sejumlah lemari di bagian umum dan bendahara juga turut dibongkar oleh perampok.

"Jadi yang hilang itu hanya server CCTv yang sampai saat ini kami ketahui dibawa oleh sejumlah orang tidak dikenal itu," ucapnya.

Abdulrahman mengaku tidak ada uang tunai di dalam brankas.

Hanya ada sejumlah berkas penting yang berada di dalam brankas tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved