KORBAN KEBAKARAN DUMAI LINE 5 KETEMU
BREAKING NEWS - Sebelumnya Hilang, Korban Kebakaran Dumai Line 5 Ditemukan Tewas dalam Bangkai Kapal
Setelah sebelumnya dinyatakan hilang, Ade Saputra, korban kebakaran kapal Dumai Line 5 di Pelabuhan Sekupang Batam ditemukan, Kamis (16/6/2022).
Penulis: Beres Lumbantobing |
Menurutnya, timnya dilengkapi dengan kapal pertolongan dan kapal patroli, pihaknya saat ini tetap siaga dilokasi.
Kegiatan penyisiran pagi ini dilakukan Basarnas merupakan lanjutan dari rangkaian evakuasi saat peristiwa kebakaran kapal.
4 ABK Jalani Operasi
Sebanyak 4 ABK Kapal Dumai Line 5 mengalami luka bakar hingga 15 persen. Sehingga, mereka harus menjalani operasi untuk menyembuhkan luka-luka yang dialami tersebut.
“Alhamdullillah ya. Kondisi kawan-kawan sudah mulai membaik. Mereka sudah sadar, hanya saja masih terbaring,” ujar Humas pelayaran Dumai Expres grup, Asmadi, Jumat (10/6/2022).
Selain keempat pasien, kata dia, tiga pasien lainnya sudah sembuh dan boleh pulang ke rumah.
“Tiga lainnya sudah pulang. Mereka tidak separah yang lainnya. Hanya empat yang mendapat tindakan operasi. Sebab, luka bakarnya mencapai 15 persen di tubuhnya,” kata Asmadi.
Sementara untuk jenazah sala satu ABK Dumai Line 5, kata Asmadi, perusahaan Dumai Grup bertanggungjawab dan telah menerbangkannya jenazah korban ke kampung halaman.
“Kita bertanggungjawab atas kejadian ini. Semua ABK yang menjadi korban dalam peristiwa kita akomodir. Biaya pengobatan, untuk korban meninggal kita urus sampai ke pemakaman,” kata Asmadi.
Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Saat ini, Polisi masih menyelidiki insiden kebakaran kapal Dumai Line 5 yang menewaskan Doni Tri Hendrawan Hutajulu dan melukai 5 korban lainnya.
Setelah melakukan visum terhadap para korban, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk agen dan pemilik kapal.
Kasubdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepri, AKBP Darsono mengatakan, pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan atas kejadian terbakarnya kapal Dumai Line 5.
“Masih proses penyelidikan. Siang ini akan dilakukan pengangkatan kapal dari dalam air. Nanti akan digeser ke bantaran pelantar Shipyard terdekat,” ujar Darsono, Jumat (10/6/2022).
Setelah diangkat, kata dia, kemudian akan ada pemeriksaan nanti dari tim forensik terhadap bangkai kapal.
Mereka akan mencari sumber penyebab kebakaran.
Terkait dugaan penyebab terbakarnya kapal atas kelalaian ABK, Darsono tak ingin berspekulasi.
“Kita tunggu saja hasil penyelidikan,” tuturnya.
Pelayaran Tetap Normal
Di pagi harinya, insiden kebakaran armada kapal Dumai Line dipastikan tak mempengaruhi angkutan penumpang Domestik antar kota dan provinsi.
Kepala Pos Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam, Parsaoran Samosir menyebut pasca kebakaran kapal ada 22 trip pelayaran dari Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.
Apalagi, selain satu kapal yang terbakar, kapal Dumai Line masih memiliki 11 armada lainnya yang bisa beroperasi. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)