Picu Tumpukan Lemak di Perut, Konsumsi Makanan Ini Perlu Dibatasi

Perut buncit terjadi karena penumpukan lemak visceral yang menyelimuti hati, pankreas dan semua organ di dalam rongga perut Selain minim aktivit

Step to Health
Ilustrasi - Picu Tumpukan Lemak di Perut, Konsumsi Makanan Ini Perlu Dibatasi 

TRIBUNBATAM.id - Lemak di area perut selain mengganggu penampilan juga membuat tubuh tidak enak dipandang.

Tanpa disadari, beberapa orang yang sebenarnya terlihat kurus atau berat badannya ideal tetapi memiliki masalah perut buncit.

Perut buncit terjadi karena penumpukan lemak visceral yang menyelimuti hati, pankreas dan semua organ di dalam rongga perut.

Selain minim aktivitas, perut buncit terjadi dari apa yang dikonsumsi sehari-hari.

Keberadaan lemak visceral bisa menjadi masalah besar, bahkan untuk orang kurus.

Walau bisa memberikan bantalan di sekitar organ tubuh, tetapi memiliki terlalu banyak lemak visceral berpotensi terkena tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes tipe 2, penyakit jantung, demensia dan kanker tertentu.

Lemak visceral bisa melepaskan banyak zat atau hormon yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan tersebut.

Baca juga: Sesak Gegara Lemak Lebih, Begini Cara Mengatasinya secara Alami

Baca juga: 7 Buah Paling Efektif Bantu Mengikis Lemak dan Menurunkan Berat Badan

Oleh sebab itu, lemak visceral kadang-kadang disebut juga sebagai lemak aktif.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

1. Karbohidrat

Memang tidak semua karbohidrat itu buruk.

Ahli kesehatan wanita integratif, Aviva Romm, MD mengatakan karbohidrat kompleks dapat bermanfaat dalam menjaga lemak perut tetap rendah.

Karbohidrat semacam itu dapat ditemui pada ubi jalar, labu, dan beras merah.

"Tetapi masalah yang sebenarnya ketika kita mengonsumsi makanan karbohidrat sederhana, yakni produk tepung olahan seperti roti putih atau nasi putih," kata dia.

Menurut dia, karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan gula dan insulin.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved