BATAM TERKINI

Depan Airlangga Hartarto, Kepala BP Batam Ungkap Rencana Pengembangan Lima Lajur Jalan

Kepala BP Batam mengungkap, rencana pengembangan lima lajur jalan mulai digesa pada 2023 mendatang.

Diskominfo Kota Batam untuk TribunBatam.id
Kepala Badan Pengusahan (BP) Batam, Muhammad Rudi membuka kegiatan Temu Teknis Petugas Perbatasan dan Pulau Terluar di Hotel Aston, Rabu (24/5/2022). Ia mengungkap rencana pengembangan lima jalur di Batam. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan rencana pengembangan lima lajur jalan di kota industri ini.

Jalan tersebut adalah Simpang Flyover Laluan Madani sampai Simpang Bandara Hang Nadim Batam.

Rudi mengatakan, pengembangan jalan itu sepanjang 15 kilometer dan perencanaannya bakal digesa tahun 2023-2024.

"Itu didukung dengan penghijauan green area di sepanjang jalan tersebut," ujarnya, Jumat (24/6/2022).

Pengembangan jalan tersebut dilakukan, demi mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang serta mendukung peran logistik dan konektivitas.

Pengembangan tersebut didukung dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Batam.

"Saya selaku kepala BP Batam mengucapkan terima kasih untuk seluruh perusahaan yang telah mendukung pembangunan Batam lebih maju," tambahnya.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi, Jasa Raharja Bantu Pengaspalan Jalan ke Embung Giriroto

Baca juga: Tertidur di Pinggir Jalan, Pria di Tanjungpinang Jadi Korban Pencurian saat Mabuk

Pada triwulan pertama tahun 2022, nilai investasi asing di Batam sendiri naik 35,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyebut jika nilai tersebut masih harus ditingkatkan.

Target harus menigkat dari yang sekarang. Ini PR yang harus diselesaikan," ujar Airlangga saat dikonfirmasi TribunBatam.id.

PELEBARAN Jalan Lain di Batam

Tidak hanya di pusat kota Batam.

Sepanjang Jalan Brigjen Katamso, dari Bundaran Base Camp sampai Simpang Fanindo, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, akan dilebarkan tahun 2022 ini.

Pemerintah Kota atau Pemko Batam mengucurkan dana sebesar Rp 14,6 milar untuk pembangunannya.

Ada pun pelebaran jalan tersebut rencananya sebagian ditambah satu lajur dan sebagian lainnya ditambah dua lajur.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur, Jumat (3/6/2022).

Pelebaran Jalan Brigjen Katamso dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Patens Agriutama, dengan konsultan pengawas PT. Central Karyasindo, dan lama pekerjaan 210 hari kalender.

Baca juga: Proyek Jalan Trans Barelang Berlanjut Tahun Depan, Ini Kata Kadis Bina Marga Batam

Baca juga: Longsoran Tanah Dekat Masjid Agung Baitul Makmur Anambas Tutup Jalan Akibat Hujan Lebat

"Pelebaran jalan ini untuk menunjang tempat wisata religi di Batuaji, dan untuk manarik minat investor menanamkan modalnya di Batam," kata Yumasnur.

Saat ini pekerjaan pelebaran jalan sudah dimulai dari Bundaran Base Camp menuju Simpang Fanindo.

Begitu juga sebaliknya, dari arah Simpang Fanindo menuju Bundaran Base Camp.

Alat berat dikerahkan untuk melakukan penggalian jalan, sebelum dilaksanakan semenisasi.

Untuk pelebaran jalan tersebut, nantinya dari Simpang Fanindo menuju Bundaran Base Camp akan dibangun dua lajur.

Pengerjaan jalan ini merupakan lanjutan dari pelebaran jalan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Yumasnur menargetkan, pengerjaan jalan di Jalan Brigjen Katamso itu bisa diselesaikan tahun ini.

"Kita juga sedang melanjutkan pengerjaan di Bundaran Base Camp," kata Yumasnur.

Kepada pengendara, diimbau agar berhati-hati saat melintas. Pasalnya, saat ini sedang ada aktivitas alat berat di sekitar lokasi.

Jika jalan tersebut sudah dilebarkan, diharapkan bisa meningkat kunjungan wisatawan ke tempat wisata religi di Batuaji, yakni Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah.

Baca juga: Longsoran Tanah Dekat Masjid Agung Baitul Makmur Anambas Tutup Jalan Akibat Hujan Lebat

Baca juga: Investment Gathering IBA di Batam, Jadi Jalan Bagi Indonesia Timur Cari Investor

Pelebaran jalan ini disambut baik masyarakat Batuaji.

Pasalnya sejak Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah selesai dibangun, kunjungan warga ke Batuaji terus meningkat.

"Kalau lagi hari libur ramai masyarakat yang datang ke masjid," kata warga, Leo Laksamana.

Selain kunjungan warga, di wilayah Tanjunguncang juga terdapat dua kawasan industri dengan puluhan perusahaan galangan kapal.

"Jadi jalanan juga sudah mulai macet saat jam sibuk masuk kerja dan pulang kerja," kata Leo.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved