INFO CUACA
Cuaca Besok Anambas Menurut BMKG untuk Satu Pekan
BMKG melalui Stasiun Meteorologi Tarempa memprediksi cuaca besok Anambas untuk sepekan kedepan mulai Selasa (12/7/2022).
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Tarempa, memprakirakan cuaca besok untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan sekitarnya.
Prediksi cuaca besok Anambas dari BMKG ini berlaku selama sepekan mulai 12 hingga 18 Juli 2022.
Dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id dari BMKG, analisis per tanggal 9 Juli 2022 menunjukkan MJO berada di fase 5 sehingga memberi kontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di Indonesia.
Untuk kelembapan udara relatif (relative humidity) pada dasarian I Juli 2022, lapisan permukaan umumnya di atas 70 persen.
Adapun untuk lapisan 850 mb, kelembaban udara umumnya di atas 80 persen.
Baca juga: Cuaca Batam Hari Ini Diprediksi Berawan, Ini Cuaca di Kepri Lainnya Senin 11 Juli 2022
Sedangkan pada lapisan 700 mb umumnya berkisar 65 - 85 persen.
Kecuali untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang berkisar 30 – 65 persen.
Pada indeks ENSO terupdate bernilai -0.28 dan dalam kondisi Netral.
Sehingga tidak memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi dan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Namun, Indeks Dipole Mode (DMI) terupdate bernilai -0.69 yang menunjukkan kondisi IOD Negatif.
Sehingga memberi pengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia bagian barat.
Masih dalam rilis tersebut, untuk kondisi Angin Monsun Asia pada dasarian I Juli 2022 aktif dan diprediksi tetap aktif hingga Dasarian III Juli 2022.
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Anambas Cerah Berawan hingga Hujan Ringan Sepekan ke Depan
Persamaan itu juga berlaku pada, Angin Monsun Australia pada Dasarian I Juli 2022 juga aktif dan diprediksi tetap aktif hingga Dasarian III Juli 2022.
Monsun Australia membawa massa udara dingin dan relatif lebih kering. Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah.
Terdapat pola siklonik di wilayah utara Kalimantan Barat dan barat Sumatera.