FEATURE

Cerita Rasyd Anak Muda Batam Buka Usaha Keripik Renyah Hanya Modal Rp 1,5 Juta

Ide Rasyd membuka usaha ini berawal saat kakaknya yang ada di Jakarta mengirimkan oleh-oleh keripik singkong kepadanya.

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang
Muhammad Rasyd, anak muda Batam yang menjadi pemilik usaha Keripik Mahkota di Batam 

"Pisang Kalimantan ini tidak ada rasa kelatnya jika digoreng, jadi ini sangat bagus, hasilnya gurih dan renyah," kata Rasyd.

Setelah mendapatkan formulanya, Rasyd memikirkan kemasan agar Keripik Mahkota yang menjadi jargonnya bisa diterima pasar.

"Alhamdulillah saat ini sudah beberapa kafe dan kantin yang menerima keripik hasil olahan kita. Kita titip," kata Rasyd.

Saat ini Rasyd memang masih mencari pasar. Kripik Mahkota usahanya ini cocok dijadikan cemilan saat nongkrong dan bersantai.

"Intinya cemilanlah, sambil nongkrong bersama kawan atau sedang rapat," kata Rasyd.

Untuk harga jual, satu pack dibanderol Rp 10 ribu.

Baca juga: Kisah Getir Perantau Asal Jambi di Batam, Junaidi Kini Hidup dengan Satu Kaki

"Untuk rasa ada beberapa pilihan, untuk keripik pisang ada rasa asin, rasa manis dan rasa original," ujarnya.

Sementara untuk keripik singkong, ada rasa barbeque, rasa pedas, asin dan original.

Saat ini keripik buatan Rasyd belum diproduksi dalam jumlah banyak.

"Jadi kita masih rumahan, kita produksi sesuai kebutuhan. Kebetulan belum banyak tempat yang kita titip. Tapi ke depan kita akan titip di beberapa toko di Batam," katanya.

Masa berlaku keripik buatannya juga tidak lama.

"Masa berlakunya hanya 1,5 bulan. Jadi kita tetap menjaga kualitas dan rasa produk yang kita pasarkan," kata Rasyd. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved