BATAM TERKINI
Sekdako Batam Dukung Upacara Bakar Tongkang Masuk Kalender Wisata
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Jefridin Hamid mendukung upacara tahunan bakar tongkar oleh warga Tionghoa masuk dalam kalender wisata Batam.
Itu mereka terpaksa mereka lakukan karena ditempat tinggalnya mengalami krisis ekonomi atau kehidupan serba susah di kala itu.
Setelah berlayar dengan waktu yang cukup lama, akhirnya mereka tiba di Bagansiapiapi.
Mereka kemudian menetap di sana hingga menemukan kehidupan yang layak dan berkecukupan.
Selang beberapa tahun mereka memutuskan untuk membakar tongkang yang sebelumnya digunakan sebagai alat transportasi dari Tiongkok ke Bagansiapiapi.
Dengan membakar tongkang tersebut, mereka kemudian memutuskan tidak akan pulang ke kampung halamannya lagi.
"Pada Intinya dengan adanya ritual ini, kami berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah memberikan kami rezeki serta kemudahan untuk mencari nafkah hingga saat ini," ujar Rusdi.
Ini merupakan satu kepercayaan dan biasanya doa-doa yang dilontarkan pada momentum ini selalu dikabulkan.
Anggota Komisi ll DPRD Kota Batam Hendra Asman mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa.
Kegiatan ini bisa menarik objek wisata di Kota Batam.
Baca juga: Sejarah Panjang Istilah China, Tionghoa, Imlek di Indonesia Hingga Peran Presiden SBY
Masyarakat bisa berbondong-bondong datang ke Batam untuk melihat secara langsung ritual ini.
"Karena ketika masyarakat ingin menyaksikan ritual bakar tongkang tidak perlu ke Bagansiapiapi lagi, di Kota Batam juga sudah ada," ujar Hendra Asman.
Ia berharap ini terus dilakukan dan menjadi agenda tahunan karena kegiatan seperti ini sangat disukai juga oleh masyarakat Batam.
Ritual ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Kota Batam Jefridin, Anggota Komisi ll DPRD Kota Batam Hendra Asman.
Kemudian masyarakat keturunan Tionghoa yang berdomisili di Kota Batam serta beberapa tamu penting lainnya.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Batam