BERITA KRIMINAL
Kejari Bintan Telusuri Dugaan Mafia Lapak Pasar Barek Motor Kijang
Penyidik Kejari Bintan bakal memanggil sejumlah pihak, termasuk direksi PT Bintan Inti Sukses (BIS) terkait dugaan mafia lapak Pasar Barek Motor.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan sedang menelusuri dugaan mafia lapak di Pasar Barek Motor Kijang.
Penyidik Kejari Bintan rencananya bakal memanggil sejumlah pihak untuk membongkar dugaan mafia lapak di Pasar Barek Motor Kijang itu.
Termasuk pemanggilan penyidik Kejari Bintan ke direksi PT Bintan Inti Sukses (BIS).
Dugaan mafia lapak Pasar Barek Motor Kijang itu muncul setelah pernyataan Komisaris PT Bintan Inti Sukses, Hafizar.
Ia menyebut kenaikan tarif sewa lapak bagi pedagang yang belakangan mendapat keluhan itu didasari oleh beberapa faktor.
Baca juga: Kejari Bintan Panggil Direktur PT BIS Buru Mafia Lapak Pasar Barek Motor
Salah satunya upaya PT BIS memperbaiki sarana prasarana infrastruktur pasar yang dikelola agar nyaman bagi pedagang dan pembeli.
Selanjutnya, upaya menaikkan sewa lapak mulai tahun ini juga untuk memunculkan oknum-oknum yang terlibat dalam 'mafia' lapak pasar.
Hafizar mengaku, mengetahui hal tersebut langsung dari Direktur PT BIS, Susilawati.
"Saat ini maih kami tindaklanjuti. Untuk progresnya mungkin pekan depan akan kami sampaikan," ucap Kasi Intel Kejari Bintan, Rein Lesmana, Senin (25/7/2022).
Langkah hukum untuk membongkar dugaan mafia lapak ini sebelumnya disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Bintan, I Wayan Riana.
Ia telah menginstruksikan kepada anggota Kejari Bintan untuk memanggil direksi serta Direktur PT BIS untuk mengetahui siapa mafia lapak ini.
Baca juga: Kejari Bintan Tunggu Hasil Audit BPKP Kepri terkait Kasus TPA Tanjunguban
I Wayan Riana berjanji akan mengusut tuntas dugaan mafia lapak yang merugikan masyarakat ini.
BLAK-Blakan Direksi PT BIS
Komisaris PT Bintan Inti Sukses (BIS), Hafizar sebelumnya menuturkan kenaikan tarif sewa lapak bagi pedagang yang berjualan di Pasar Barek Motor Kijang, Inpres, dan Kawal yang dikelola PT BIS didasari oleh beberapa faktor.
Salah satunya upaya PT BIS memperbaiki sarana prasarana infrastruktur pasar yang dikelola agar nyaman bagi pedagang dan pembeli.