KESEHATAN
6 Gejala Terjangkit Kolesterol Tinggi Bisa Terdeteksi dari Kaki, Waspadai Kesemutan
Sebagian besar penyebab kolesterol tinggi berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat. Tanda-tandanya bisa terdeteksi dari kaki.
Apabila sudah terjadi penyumbatan pembuluh darah arteri di kaki akan menyebabkan oksigen yang dibawa oleh darah tidak mencapai bagian tubuh menurun.
Hal ini yang membuat kaki terasa berat dan tubuh cepat lelah.
Karenanya, orang dengan kolesterol tinggi, sering kali mengeluhkan kaki terasa terbakar, rasa sakit pada paha dan betis.
Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Salam bagi Kesehatan Hasil Penelitian Medis, Penurun Kolesterol hingga Asam Urat
Baca juga: 8 Makanan Ini Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Ada Selai Kacang hingga Labu
- Jika ada luka di kaki susah sembuh
Sedang tanda kolesterol tinggi di kaki yang terakhir ialah ketika aliran darah menuju kaki terganggu, maka kaki akan kekurangan nutrisi dan oksigen dan lukanya biasanya berubah warna menjadi kecoklatan atau kehitaman (jaringan mati).
Untuk itu, jika seseorang mengalami beberapa gejala di atas, maka segera periksakan diri atau meminta bantuan pada petugas kesehatan terdekat.
- Kesemutan
Tanda kolesterol tinggi di kaki, menurut penelitian kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi.
Kolesterol tinggi menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).
- Ada perubahan pada warna kulit maupun kuku
Adapun tanda kolesterol tinggi berikutnya yakni ada perubahan pada warna kulit dan kuku. Ini diakibatkan kekurangnya aliran darah atau kadar oksigen dalam darah menurun.
"Sel yang berada di daerah tersebut tidak mendapatkan cukup nutrisi karena berkurangnya aliran darah," imbuhnya.
Baca juga: Kenali 5 Ciri-Ciri dan Gejala Terjangkit Kolesterol Tinggi, Waspadai Sering Mengatuk
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Kering dan Mengelupas, Termasuk Rutin Minum Air Putih
- Kaki terasa dingin secara terus menerus
Bahkan di cuaca panas sekalipun kaki terasa dingin.
Hal tersebut menjadi penanda kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, sehingga menghambat laju aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen menuju kaki berkurang.
Kaki yang menjadi dingin ini bisa terjadi di salah satu kaki saja atau di kedua belah kaki.
Menurutnya tanpa oksigen dan nutrisi yang cukup, kulit akan kering sedangkan kuku kaki akan menebal dan tumbuh lebih lambat warna lebih pucat.
- Kaki keram
Saat tidur dan keram berkelanjutkan perlu diwaspadai.
Gejala ini sering kali dirasakan pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki.
Hal ini lebih sering dirasakan pada malam hari terutama saat istirahat tidur. Ini disebabkan aliran darah menurun sehingga kadar oksigen berkurang.
Menurut Yatno salah satu solusinya adalah menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk dapat meredakan keram.
(*)
