KESEHATAN

6 Menu Terbaik untuk Anak yang Bisa Meningkatkan Fungsi Otak

Beberapa jenis makanan diangap sebagai makanan otak karena sangat bermanfaat untuk fungsi kognitif anak terutama di usia balita dan awal sekolah

freepik.com
Ilustrasi makanan otak - Beberapa jenis makanan diangap sebagai makanan otak karena sangat bermanfaat untuk fungsi kognitif anak terutama di usia balita dan awal sekolah 

TRIBUNBATAM.id - Menjaga asupan untuk anak-anak di masa pertumbuhannya sangat penting.

Selain untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan, asupan makanan yang tepat berdampak pada fungsi otak.

Beberapa makanan diangap sebagai makanan otak, karena sangat bermanfaat untuk fungsi kognitif anak.

Terutama diberikan di usia balita hingga prasekolah, kandungan dalam beberapa makanan ini sangat berguna.

Makanan Otak Terbaik untuk Anak

Dilansir dari laman healthline setidaknya ada 6 jenis makanan otak terbaik untuk anak-anak.

Memberikannya secara rutin dan sesuai resep ahli gizi diyakini sangat berpengaruh pada otak anak.

Semua nutrisi penting yang terkandung dalam makanan ini akan terserap untuk fungsi otak yang tepat.

1. Makanan Laut

Tubuh membutuhkan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid yang berperan dalam perkembangan otak.

Banyak penelitian mengaitkan konsumsi makanan laut dengan fungsi kognitif lebih baik pada anak dan remaja.

Penelitian telah menghubungkan makan ikan dengan skor IQ lebih tinggi dan peningkatan kinerja sekolah anak.

Namun, para peneliti menyarankan mengonsumsi terlalu banyak ikan dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif karena polutan, seperti merkuri yang terkonsentrasi pada beberapa jenis makanan laut.

Baca juga: 7 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan, Meredakan Demam hingga Cegah Kolesterol

2. Jeruk

Jeruk kaya flavonoid, termasuk hesperidin dan narirutin.

Studi menunjukkan makan makanan dan minuman kaya flavonoid seperti jeruk dan jus jeruk membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.

Jeruk juga dikemas dengan vitamin C, nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.

Vitamin C diperlukan untuk perkembangan otak yang tepat, produksi neurotransmitter dan banyak lagi.

Studi pada orang dewasa menunjukkan memiliki kadar vitamin C dalam darah yang optimal dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik pada tugas-tugas yang melibatkan fokus, memori kerja, perhatian, ingatan, kecepatan keputusan dan pengakuan, dibandingkan dengan kekurangan vitamin C.

Baca juga: Sering Jadi Bahan Pengobatan Alternatif, Ini 7 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

3. Telur

Telur sarat dengan nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif, termasuk kolin, vitamin B12, protein dan selenium.

Kolin adalah nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak.

Tinjauan tahun 2020 terhadap 54 studi menunjukkan, menambahkan kolin dalam makanan anak selama 1.000 hari pertama kehidupan mendukung perkembangan otak, melindungi dari kerusakan sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif.

Selain itu, penelitian menunjukkan pola diet yang mengandung telur dan makanan sehat lainnya, seperti kacang-kacangan dan buah dikaitkan dengan skor IQ lebih tinggi dibanding pola diet tinggi makanan manis seperti kue dan permen.

Dua butir telur utuh menyediakan 294 gram kolin, yang mencakup 100 persen kebutuhan kolin untuk anak usia 1–8 tahun dan lebih dari 75 persen kebutuhan untuk anak dan remaja usia 9–13 tahun.

Baca juga: 5 Makanan Pengganti Nasi yang Baik untuk Kesehatan, Cocok bagi yang Berdiet

4. Kacang dan Biji-bijian

Kacang dan biji-bijian sangat bergizi dan mengandung banyak nutrisi dalam konsentrasi tinggi, yang terkait dengan peningkatan fungsi kognitif.

Penelitian menunjukkan makan kacang membantu meningkatkan kualitas diet anak-anak dan meningkatkan asupan nutrisi penting, seperti lemak sehat, protein, dan serat.

Sebuah penelitian pada 317 anak menemukan bahwa makan kacang terkait dengan peningkatan dalam tes yang disebut tes modalitas digit simbol (SDMT).

SDMT melibatkan pencocokan angka dengan angka geometris dalam periode 90 detik.

Para ilmuwan menggunakan tes ini untuk mengukur fungsi otak.

Studi telah menemukan bahwa konsumsi kacang juga dikaitkan dengan peningkatan dalam aspek tertentu dari kinerja kognitif pada mahasiswa usia kuliah.

Plus, kacang-kacangan, biji-bijian dan mentega adalah makanan serbaguna dan ramah anak yang dapat membantu meningkatkan kualitas nutrisi.

Baca juga: Manfaat Biji dan Daun Ketumbar untuk Kesehatan, Tak cuma untuk Bumbu Masak

5. Sayur Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung senyawa pelindung otak, termasuk folat, flavonoid, karotenoid, dan vitamin E dan K1.

Satu studi menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki asupan folat yang cukup memiliki skor kognitif yang lebih baik daripada anak-anak dengan asupan folat yang tidak memadai.

Plus, penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi makanan kaya karotenoid, seperti sayuran hijau, dapat meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak.

Karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin terkonsentrasi dalam sayuran hijau.

Setelah Anda memakannya, mereka menumpuk di bagian mata Anda yang disebut retina. Densitas optik pigmen makula (MPOD) adalah pengukuran kuantitas pigmen ini di mata.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa MPOD secara positif terkait dengan fungsi kognitif pada anak-anak (24, 25).

Baca juga: Waspada PMK, Tim Satgas Batam Awasi Kesehatan Hewan Kurban Tersisa di Kandang

6. Yoghurt

Produk susu seperti yogurt adalah sumber yodium yang baik, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak mengonsumsi cukup yodium lebih cenderung mengalami gangguan kognitif daripada anak-anak dengan diet yang cukup yodium.

Penting untuk dicatat bahwa kekurangan yodium lebih sering terjadi pada wanita hamil dan anak-anak, terutama di daerah miskin.

Selain menjadi sumber yodium yang baik, yogurt sarat dengan banyak nutrisi lain yang penting untuk fungsi otak, termasuk protein, seng, B12 dan selenium.

Pertimbangkan untuk menyajikannya yogurt tanpa pemanis dengan buah beri, granola buatan sendiri, biji kakao, dan biji labu.

Baca juga: Tips Mengisi Dapur untuk Kesehatan Keluarga, 14 Bahan Makanan Ini Wajib Ada

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved