INFO CUACA
BMKG Prediksi Cuaca Anambas Besok Berpotensi Hujan hingga 1 Agustus 2022
BMKG memprediksi cuaca Anambas berpotensi hujan besok hingga tanggal 1 Agustus 2022. Berikut penjelasannya
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Stasiun Meteorologi Tarempa mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kepulauan Anambas selama seminggu ke depan.
Yakni prakiraan cuaca Anambas dari tanggal 26 Juli hingga 1 Agustus 2022.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunbatam.id, analisis per tanggal 24 Juli 2022 menunjukkan MJO berada di fase 1, sehingga kurang memberikan kontribusi terhadap proses pembentukan awan-awan hujan di Indonesia.
Berdasarkan model filter spasil MJO, gangguan fenomena MJO terpantau aktif di wilayah.
Pada dasarian II Juli 2022, kelembapan udara relatif (relative humidity) pada lapisan permukaan umumnya di atas 85 persen. Pada lapisan 850 mb, kelembaban udara umumnya di atas 70 % , sedangkan pada lapisan 700 mb umumnya berkisar 80 - 90 % kecuali untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang berkisar 50 – 70 %
Indeks ENSO terupdate bernilai -0.32 dan dalam kondisi Netral, sehingga tidak memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas konveksi dan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia
Namun, Indeks Dipole Mode (DMI) terupdate bernilai -0.96 yang menunjukkan kondisiIOD Negatif sehingga memberi pengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia bagian barat.
Masih dalam rilis tersebut, angin Monsun Asia pada dasarian II Juli 2022 mulai tidak aktif dan pada dasarian III Juli hingga II Agustus 2022 dipresiksi tetap tidak aktif.
Baca juga: KISAH Pedagang Rempah di Anambas, Tetap Bertahan Meski Sepi hingga Dagangan Layu
Sementara Angin Monsun Australia pada dasarian II Juli 2022 aktif dan diprediksi tetap aktif hingga dasarian II Agustus 2022.
Monsun Australia membawa massa udara dingin dan relatif lebih kering.
"Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah. Terdapat daerah konvergensi di wilayah Kepulauan Riau," tulis BMKG Tarempa, Kamis (28/7/2022).
Sementara, suhu muka laut (Sea Surface Temperature atau SST) di sekitar Perairan Kepulauan Anambas umumnya masih dalam kondisi yang hangat berkisar antara 29 - 31°C dan anomali SST di wilayah perairan Kepulauan Anambas cenderung bersifat netral yang bernilai antara 0.0 sampai dengan +1.0°C.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer pengaruh fenomena cuaca skala global (ENSO, IOD dan MJO), IOD dan MJO berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia termasuk wilayah Kepulauan Anambas.
Fenomena cuaca skala lokal berupa adanya pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin (shearline) terjadi di sekitar wilayah Kepulauan Anambas.
"Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di Kepulauan Anambas masih didominasi hujan ringan – hujan sedang," tulis rilis tersebut.