Pantai Selantak Destinasi Wisata Anambas Dekat Pusat Kota Tarempa

Dimulai dari tersedianya toilet umum dengan air jernih yang dialiri dari air terjun di atas bukit, serta sejumlah gazebo untuk tempat duduk dan perteduhan pengunjung meletakkan sejumlah barang bawaan.

Namun sebaiknya, para pengunjung membawa perbekalan makan dan minum dari luar terlebih dahulu, sebab di lokasi belum tersedia warung makan ataupun kedai kopi.

Baca juga: Destinasi Wisata Anambas Belum Dibuka untuk Turis Asing, Ini Kata Disparbud Anambas

Selain itu juga, demi menjaga kebersihan lingkungan dan keasrian Pantai Selantak, sebaiknya bagi setiap pengunjung diharapkan membawa kembali sisa makanan atau pun sampah kemasan dari area pantai.

RAMAI saat Akhir Pekan

Berkunjung ke Pantai Selantak, memang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin merefleksikan pikiran dari hingar bingar kota ataupun lelahnya masa kerja.

Maka tak salah lagi, destinasi wisata yang satu ini hanya kerap ramai dikunjungi saat akhir pekan.

Sebab dari pantauan Tribunbatam.id, Senin (8/8/2022) siang itu, tempat wisata ini begitu sepi dikunjungi wisatawan bila dihari kerja.

Suasana area begitu sepi, sesekali terdengar suara ringkihan jangkrik dari dalam hutan.

Di gazebo beratap spandek merah, hanya terlihat dua orang pengunjung yang datang sesembari duduk santai sambil mengobrol.

Ditemui, penjaga wisata Pantai Selantak, Saman, mengungkapkan, bila dihari kerja sangat jarang bahkan tidak ada pengunjung yang datang ke sana.

Meski sudah populer di Anambas, tingkat kunjungan di sana juga masih terbilang rendah.

Baca juga: Anggota DPR RI Cen Sui Lan Reses ke Anambas, Berikut Agenda Selama di Anambas

Namun, diterangkannya bila libur akhir pekan baik Sabtu, Minggu atau hari libur nasional wisatawan lokal dari berbagai pulau akan ramai mengunjungi wisata pantai bebatuan itu.

"Ya pengunjung lokal lah dari pulau-pulau seberang atau dari Tarempa datang ke sini, gak pernah kosong itu kalau hari libur," katanya.

Wisatawan yang berkunjung, katanya, relatif sama, baik keluarga ataupun sekelompok anak-anak muda memilih untuk berenang atau hanya sekedar berkumpul santai di gazebo.

"Kadang mereka sambil bakar-bakar ikan atau apalah ke sini dan ada juga yang bahkan sambil memancing," sebutnya.

Saman yang juga Ketua RW Dusun Terap Bawah ini mengatakan, untuk sementara waktu selama pembangunan fasilitas dan sarana pendukung lainnya belum selesai, kunjungan ke Pantai Selantak masih dibebas gratiskan dari biaya apapun.

Baca juga: 10 Objek Wisata Anambas Paling Populer 2021

Menurutnya, hal itu adalah bagian dari promosi untuk memperkenalkan kembali destinasi wisata pantai kepada para wisatawan.

"Memang pantai ini sudah dikenal banyak oleh masyarakat lokal, tapi kita dari perangkat desa tentu ingin mengembangkan lagi pantai ini agar dapat membantu perekonomian warga lokal. Tapi karena sarana belum lengkap kita gratiskan dulu," ungkapnya.

Oleh Saman, fasilitas yang telah tersedia saat ini baru berupa gazebo sebanyak lima unit dan juga kamar mandi.

"Ke depan kita juga akan bangun kafe atau warung makan minum dan bangunan salat lah, setelahnya mungkin kita bisa kenakan tarif bagi pengunjung seperti uang parkir dan sebagainya," tutur Saman.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google