Lima Fakta Oknum TNI Otaki Pembunuhan Bendahara KONI, Berawal Dari Utang Rp 300 Ribu
Oknum prajurit TNI berinisial AK (33) tega menghabisi nyawa rekannya yang juga seorang bendahara KONI lantaran ditagih utang sebesar Rp 300 ribu.
Kemudian sekitar 4 jam kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.

2. Identitas korban
Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, pihaknya berhasil mengungkap identitas korban.
Ia merupakan warga asal Kalimantan berinisial AN.
"Pekerjaan wiraswasta, alamat Kalimantan Barat," ucap Ita.
Ita melanjutkan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Sebut Kopda M Otak Penembakan Istri TNI di Semarang, Kini Menghilang
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Cium Aroma Cinta Segitiga Dalam Kasus Penembakan Istri TNI
Informasi tambahan, saat ditemukan, jasad korban kondisi terikiat di dalam karung.
Sementara penyebab kematian korban karena tindak kekerasan.
3. Diotaki oknum TNI
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan menjelaskan, kasus pembunuhan terungkap setelah para pelaku pembunuhan tertangkap.
Polisi berhasil meringkus AK (33),AA (37), D (37), dan RH (25) pada Senin (8/8/2022) kemarin di daerah Jakarta tanpa perlawanan.
AK merupakan oknum anggota TNI yang menjadi otak pembunuhan korban.
"Otak pembunuhan ini oknum TNI, makanya kita bekerja sama dengan Satpom (Satuan POM) TNI AU Lanud Atang Sanjaya," ucap Siswo.
Antara korban AK dan AN sama-sama saling kenal karena berasal dari Kalimantan Barat.
Selain itu, keduanya juga terjun di dunia olahraga tinju.
