5 Gejala Demam Berdarah DBD yang Tidak Boleh Diabaikan, Ketahui agar Cepat Ditangani

TRIBUNBATAM.id -  Kasus Demam Berdarah (DBD) kembali marak terjadi Batam, tercatat ada empat kasus anak yang meninggal dunia akibat demam berdarah hingga Kamis (11/8/2022) berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam.

Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini memang sering ditemui di Indonesia.

Tidak hanya menyerang anak-anak melainkan juga orang dewasa.

Untuk itu penting untuk mengetahui gejala penyakit demam berdarah yang tidak boleh diabaikan.

Seperti diketahui jenis penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue dan mengigit manusia.

Penyakit ini sering kali dianggap sepele, karena gejalanya yang sering tak terprediksi.

Dilansir dari WebMD, gejala dari demam berdarah dimulai sekitar empat hingga sepuluh hari setelah pasien mendapat gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Berantas Sarang Nyamuk Demam Berdarah di Rumah, Jangan Gantung Pakaian Kotor!

Baca juga: 7 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan, Meredakan Demam hingga Cegah Kolesterol

Biasanya, gejala dari demam berdarah pada anak-anak yang belum pernah mengalami akan lebih parah daripada gejala yang dialami oleh orang dewasa.

Meskipun gejalanya parah, tetapi gejala awal dari penyakit demam beradarah ini seringkali dianggap sepele karena hampir sama dengan jenis penyakit lain yang tidak berbahaya.

Untuk itu, perlu diketahui gejala yang sering muncul karena penyakit demam berdarah.

Dilansir dari WebMd, berikut ini adalah gejala dari penyakit demam berdarah yang sering terjadi dan tidak boleh diabaikan.

• Demam tinggi

Salah satu gejala dari penyakit demam berdarah ini adalah demam tinggi dan terjadi secara mendadak.

Berbeda dengan pernyakit lain, demam yang terjadi karena demam berdarah terjadi secara mendadak.

Perbedaan lain yang terjadi akibat dari demam yang merupakan gejala demam berdarah adalah suhu badan yang bisa mencapai 40 derajat celcius.

Selain itu, jika demam yang disebabkan oleh flu biasanya disertai dengan batuk dan pilek, akan tetapi demam yang disebabkan oleh DBD tidak disertai dengan batuk dan pilek.

Baca juga: Cara Meredakan Asam Lambung Tinggi dengan Konsumsi Temulawak, Begini Resepnya

Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 5 Bahan Alami

• Sakit kepala

Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala lainnya mulai muncul seperti sakit kepala yang parah.

Biasanya, sakit kepala terjadi pada bagian dahi dan disertai dengan sakit kepala bagian belakang.

Sakit kepala ini adalah gejala umum yang seing terjadi pada pasien demam berdarah.

• Nyeri otot

Selain sakit kepala, demam berdarah juga menimbulkan berbagai gejala yang lainnya seperti nyeri otot dan sendi.

Gejala ini biasanya disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat dingin.

• Mual dan muntah

Beberapa orang merasakan gejala dari demam berdarah yang muncul dan menimbulkan masalah pencernaan.

Biasanya, masalah pencernaan yang terjadi adalah mual dan muntah.

Selain itu, bagian perut atau punggung terasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Gejala ini bisa berlangsung selama dua hingga empat hari.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi dan Mencegah Diare pada Anak Balita

Baca juga: MUSIM HUJAN Awas Teror DBD, Lakukan Cara Ini Usir Nyamuk Aedes Aegypti

• Kelelahan

Demam yang disertai dengan nyeri otot dan gangguan pencernaan akan membuat pasien DBD menjadi kurang nafsu nakan.

Menurunnya nafsu makan pada pasien DBD bisa menyebabkan kelelahan karena kurangnya asupan nutrisi yang didapatkan dari makanan sehari-hari.

Selain itu, kurangnya nutrisi bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh mejadi lebih lemah. 

(*/TRIBUNBATAM.id)