BERITA KRIMINAL
Oknum Polisi Serang Pacar Adik Bareng Ibu Kandung, Polda Riau Bersikap
Penyidik Polda Riau punya pertimbangan mengapa hanya oknum polisi penganiaya pacar adiknya yang hanya ditahan. Sementara ibu kandungnya tidak.
"saya membuat laporan atas pengoroyokan yang dilakukan oleh kakak (seorang polisi wanita) dan ibu dari pacar saya mereka memukul menjambak menampari saya karna mereka tidak terima saya menjalin hubungan dengan adik/ anaknya" tulis korban dalam video yang diunggahnya.
Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Sebut ada Oknum Polisi Raih Adhi Makayasa Dalam Kasus Brigadir J
Dalam video itu, terlihat korban mengabadikan saat dirinya berada di Polda Riau untuk membuat laporan serta di RS Bhayangkara Polda Riau untuk melakukan visum.
Korban juga menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL), serta sejumlah luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.
Berikut postingan korban:
"Setelah memukuli saya secara membabi buta sampai saya mengalami trauma mental yg sangat parah seperti ini, mereka meminta saya dengan mudahnya untuk mencabut laporan saya dan diselesaikan secara kekeluargaan. Apa kabar dengan perasaan orang tua saya?. Mereka hanya memikirkan perasaan mereka yang tidak terima saya masih komunikasi dengan adiknya. 27 tahun saya dibesarkan (orangtua), mereka tidak pernah mereka menyentuh saya. Ketika saya salah dan sekarang, di saat anaknya sudah dewasa begini dipukuli habis-habisan sama orang lain. Saya tau saya juga salah, tapi apa kah layak saya sampai dijambak, diseret, ditambar, dicubit, dipukul sejadi jadinya sampai saya dikurung oleh kakak dan ibunya di kamar dimatikan lampu terus dipukul sejadi jadinya?
"Dia selalu menyebut dirinya "SAYA INI POLWAN SAYA INI BRIGADIR SAYA INI POLISI JANGAN SEPELEKAN SAYA! " apa kah pantas seorang anggota polwan melakukan kekerasan dengan sesama wanita hanya karna dia tdk terima saya masih berkomunikasi dengan adiknya?
Baca juga: Masih Berseragam, Oknum Polisi Digerebek Selingkuh Dengan Istri Orang
APAKAH ITU YG LAYAK SAYA DAPATKAN? DI KEROYOK DIHINA ABIS ABISAN SAMBIL TERIAK TERIAK DEPAN SAKSI YG ADA DISANA? demi allah saya sangat trauma atas kejadian tadi malam. skrg saya lagi masa pemulihan fisik saya yg sakit dan mental saya" tulis korban.
Sontak, unggahan korban ini pun banyak direspon oleh netizen.
Kabid Humas menambahkan, saat ini penyidik tengah melengkapi berkas perkara kedua tersangka, untuk selanjutnya dikirim ke kejaksaan.(TribunBatam.id) (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: TribunPekanbaru.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/ilustrasi-polwan.jpg)